Kolaborasi Modal Rakyat dan Gokomodo Permudah Petani Peroleh Fasilitas Kredit

fasilitas kredit bagi petani

Kolaborasi Modal Rakyat dan Gokomodo Permudah Petani Peroleh Fasilitas Kredit (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Untuk mempermudah para petani dalam mengakses fasilitas layanan kredit pembayaran bertempobagi pembelian peralatan pertanian di GokoHub, penyelenggara Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI), Modal Rakyat menjalin kerja sama dengan startup agritech Gokomodo.

Marcel Limbong, Direktur Bisnis Modal Rakyat mengatakan, kerja sama ini bertujuan untuk mendukung petani dalam mengembangkan usaha pertanian mereka. Kerja sama ini menjadi langkah positif untuk memperluas jangkauan kemitraan strategis dan memberikan dukungan finansial kepada pelaku agribisnis, khususnya petani di 7 Provinsi.

“Kerja sama ini hadir dengan fasilitas layanan pembayaran berjangka waktu agar petani dapat terus berkembang dan memperluas usahanya. Kami berharap dapat menjadi solusi bagi petani yang membutuhkan dana untuk membeli alat-alat pertanian guna meningkatkan hasil panen dalam setiap siklusnya,” kata Marcel, dikutip Jum’at (19/1/2024).

Selain itu, Modal Rakyat akan mengembangkan API untuk menjajaki perluasan kerja sama dengan Gokomodo dan meningkatkan layanan fasilitas kredit pembayaran bertempo. Sejak berdiri pada tahun 2018, Modal Rakyat telah menjadi solusi untuk lebih dari 100.000 UMKM yang membutuhkan pembiayaan permodalan.

GokoHub Bodok, sebagai sentra toko tani modern yang dikelola oleh Gokomodo, menjadi tempat pertama di mana kerja sama ini diimplementasikan. Pelanggan di GokoHub Bodok dapat memanfaatkan fasilitas pembayaran dengan jangka waktu hingga 3 bulan. Gokomodo berharap bahwa kemitraan ini akan membawa dampak positif dan mendukung pengembangan usaha pelaku bisnis di sektor agrikultur.

“Kerja sama ini merupakan langkah positif untuk menciptakan ekosistem yang sehat dan mendukung kemajuan sektor agrikultur di Indonesia. Harapannya, dengan modernisasi sistem pertanian konvensional, kita dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku bisnis agrikultur, terutama petani daerah,” kata William Pramana, Co-Founder Gokomodo.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version