youngster.id - Startup Indonesia Zarfix siap “go international” setelah terpilih dalam ajang startup internasional bergengsi Take Off Istanbul. Perusahaan rintisan berbasis kecerdasan buatan (AI) ini terpilih dari lebih dari 15.000 startup pendaftar dari berbagai negara pada ajang kompetisi yang digelar di Istanbul, Turki, pada 11 Desember 2025.
Founder Zarfix Muhamad Ayyash mengatakan, capaian tersebut menjadi validasi atas kualitas teknologi, model bisnis, serta potensi skalabilitas global yang mereka dimiliki.
“Terpilih di Take Off Istanbul bukan sekadar prestasi, tetapi sinyal bahwa Zarfix sudah berada di level global,” katanya dikutip dari keterangan resmi Selasa (16/12/2025).
Menurut Ayyash, keberhasilan melewati seleksi ketat ribuan startup dunia menunjukkan strategi dan arah pengembangan perusahaan berada di jalur yang tepat.
“Zarfix lahir dari kebutuhan jutaan UMKM dan kreator, terutama di pasar berkembang seperti Asia Tenggara, yang masih menghadapi keterbatasan akses terhadap teknologi kelas dunia. Zarfix dikembangkan sebagai infrastruktur cerdas bagi pelaku UMKM, kreator, dan bisnis digital generasi berikutnya,” paparnya.
Ayyash menjelaskan, platform ini dirancang untuk membantu pengelolaan bisnis digital, optimalisasi pemasaran berbasis data dan AI, penguatan brand melalui konten, serta konektivitas ke pasar global tanpa kompleksitas teknis.
Melalui satu platform terpadu, Zarfix menggabungkan mesin AI untuk pembuatan konten dan analisis bisnis, fitur commerce dan campaign untuk penjualan serta kolaborasi influencer, hingga lapisan integrasi yang terhubung dengan layanan pembayaran, logistik, dan kanal distribusi.
Model bisnis tersebut diklaim bersifat asset-light namun memiliki tingkat skalabilitas tinggi, sehingga mudah direplikasi lintas negara dan sektor.
Partisipasi Zarfix pada ajang Take Off Istanbul telah menarik minat dari investor global. Menurut Ayyash, saat ini, sedikitnya lima perusahaan modal ventura (venture capital/VC) dan investor internasional telah menyampaikan minat serta proposal kerja sama strategis maupun pendanaan.
“Kami berada dalam fase strategic review, bukan sekadar fundraising. Kami ingin memilih investor yang tidak hanya membawa modal, tetapi juga akses pasar dan pengalaman membangun perusahaan teknologi berskala global,” katanya.
Zarfix juga tengah membangun kolaborasi strategis dengan sejumlah startup dan perusahaan teknologi internasional yang tergabung dalam jaringan Take Off Istanbul maupun ekosistem global lainnya.
STEVY WIDIA
