youngster.id - Kesuksesan menjadi e-commerce terkemuka di Indonesia membawa Tokopedia kembali memperoleh tambahan investasi di putaran pendanaan baru. Dengan demikian, Tokopedia kobarnya telah mencapai valuasi US$7 miliar.
Bloomber melansir Tokopedia baru saja mendapatkan pendanaan US$1 miliar atau setara dengan Rp 14,6 triliun dari beberapa investor. Belum ada informasi detail siapa saja investor yang terlibat dalam investasi kali ini, namun demikian Softbank dikatakan turut serta di dalamnya.
Dengan pendanaan tersebut, artinya kini valuasi Tokopedia mencapai US$7 miliar. Nilai ini melampaui valuasi Go-Jek yang berada pada kisaran US$5 miliar.
Tokopedia sendiri menjelma menjadi e-commerce yang makin lengkap dari segi layanan dan agresif dalam segi inovasi dalam tiga tahun terakhir. Pendanaan di tahun 2014 dari Softbank dan Sequoia Capital senilai $100 juta seolah menjadi modal berharga bagi Tokopedia untuk terus bergerak maju, bukan hanya soal uang tapi juga soal kepercayaan masyarakat mengenai potensi bisnis digital di Indonesia.
Tokopedia juga bergerak cepat dalam hal inovasi. Dalam kurun waktu dua tahun Tokopedia tidak hanya dikenal sebagai aplikasi berbelanja online tetapi juga aplikasi dengan banyak fitur, seperti investasi reksa dana, investasi emas, pembayaran segala jenis tagihan, pembayaran pajak PBB hingga pembelian tiket kereta.
Selain itu Tokopedia juga melakukan terobosan penting di tahun 2018 ini dengan menggandeng OVO untuk menggantikan TokoCash yang tak kunjung mendapat lisensi dari Bank Indonesia. Di sistem Tokopedia OVO tak sekadar jadi metode pembayaran instan, tetapi juga menjadi uang virtual yang bisa digunakan di seluruh ekosistem layanan Tokopedia.
STEVY WIDIA