Viding, Bantu Pernikahan Secara Virtual

Viding

Aplikasi Viding membantu acara pernikahan secara virtual (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua aspek kehidupan. Termasuk pernikahan. Gara-gara wabah Covid-19 ini tak sedikit acara pernikahan yang sudah direncanakan menjadi gagal atau harus ditunda. Di sisi lain, kondisi ini membuka peluang bagi lahirnya inovasi platform pernikahan daring: Viding.

Viding merupakan platform pernikahan daring atau virtual wedding. Aplikasi ini dikembangkan oleh Alkiadi Joyo Diharjo dan kawan-kawan sejak Juli 2020, dengan tujuan untuk membantu pasangan yang ingin menikah secara aman, nyaman dan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat karena tamu undangan dapat hadir secara daring dari lokasi masing-masing.

“Kami lahir dari keinginan untuk beradaptasi menghadapi pandemi Covid-19. Kami melihat pernikahan daring di tengah situasi sulit seperti saat ini menjadi sektor bisnis yang bisa menjadi fokus untuk bertumbuh sebagai bisnis rintisan. Di sisi lain banyak pasangan muda yang memiliki keinginan untuk menikah dengan biaya yang terjangkau, tapi tetap memberikan rasa nyaman bagi para tamu,” ungkap Joyo, Co-founder dan CEO Viding.co, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/3/2021).

Menurut Joyo, ke depannya pernikahan virtual ini akan menjadi tren normal baru bagi pasangan-pasangan muda yang ingin menyelenggarakan intimate wedding secara hybrid, tamu-tamu yang terpisah jarak pun akan tetap hadir mengikuti prosesi sakral pernikahan, dengan journey seperti menghadiri prosesi secara real-time.

Viding hadir menawarkan solusi lengkap untuk menggelar acara pernikahan secara virtual. Viding dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat membantu pasangan muda mengelola prosesi pernikahannya, seperti web-invitation (e-Invitation), e-Guestbook, e-Angpao, dashboard reporting dan live streaming. Web invitation memudahkan mempelai untuk mengundang tamu-tamu mereka yang terpisah jarak, e-Guestbook memmungkinkan tamu virtual untuk mengisi data kehadiran dan ucapan bagi mempelai. Sedangkan, e-Angpao memungkinkan tamu virtual untuk memberikan angpao secara cashless dengan berbagai macam metode pembayaran. Dan, mempelai pun dapat mengetahui laporan virtual wedding mereka secara real time melalui dashboard report.

Setelah lebih dari 6 bulan, Viding telah menangani 300-an pasangan muda yang menikah di berbagai kota seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Solo, Bali dan akan segera hadir di kota Medan. Dan sudah terbooking hingga Februari 2022. “Saat ini Viding sudah membantu 300-an pasangan, 650 ribuan undangan tamu virtual, dan Rp 1,2 miliar angpao terkumpul,” klaim Joyo.

Bahkan, hari ini (28/03,) Viding membantu prosesi pernikahan yang dilakukan oleh pasangan Stolley, Warga Negara Australia dan Camilla, Warga Negara Indonesia. Pasangan tersebut melakukan akad nikah dalam kondisi keluarga yang berbeda-beda kota dan negara karena pandemi Covid-19. Stolley dan Camilla ditemani oleh penghulu lokal di Melbourne, sementara Omar Anwar, ayahanda dari Camilla yang bertindak sebagai Wali Nikah berada di Jakarta karena tidak bisa terbang ke Australia dan akhirnya mengikuti proses secara daring.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version