Visa Gelar “Visa Accelerator Program” Angkatan Kedua

Visa kembali menggelar "Visa Accelerator Program" angkatan kedua (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Visa kembali menggelar “Visa Accelerator Program” angkatan kedua. Melalui program ini, para startup di Asia Pasifik akan dibantu berekspansi ke pasar-pasar baru, dan memberikan peluang bisnis untuk berkolaborasi dengan Visa. Termasuk, menyediakan jaringan luas Visa yang terdiri atas bank, gerai atau merchant, dan mitra-mitra dari kalangan pemerintah di Asia Pasifik.

“Ketika dunia beralih dari kondisi pandemi menjadi endemi, teknologi digital semakin dibutuhkan konsumen, khususnya teknologi yang mengubah pola pikir tentang mata uang digital dan data terbuka (open data). Banyak usaha rintisan sukses mengembangkan inovasi baru guna menangkap peluang tersebut. Visa ingin membantu usaha rintisan agar beralih dari tingkat lokal hingga regional, menyediakan bimbingan dan koneksi untuk menghadapi kompleksitas saat berekspansi ke pasar-pasar baru,” ujar Chris Clark, Regional President, Asia Pasifik, Visa, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/11/2021).

Visa Accelerator Program dirancang bagi usaha rintisan yang telah meluncurkan solusi sukses di negara asalnya, namun ingin menjalani babak pertumbuhan baru. Disebutkan Clark, tahun ini program akselerasi startup ini akan fokus pada masalah-masalah: memperingkas alur dan memperluas arus uang, metode pembayaran baru dengan mata uang digital, memanfaatkan data terbuka guna memfasilitasi pengambilan keputusan, model kredit baru, metode buy now pay later, serta solusi loyalitas pelanggan, hingga solusi digitalisasi bisnis (B2B).

Tahap pendaftaran program ini berlangsung mulai 3 November 2021 dan berakhir pada 9 Januari 2022. Sementara, program akan dimulai pada pertengahan April 2022. Di akhir program, usaha-usaha rintisan tersebut mempresentasikan produknya di hadapan ratusan klien dan mitra Visa di Asia Pasifik.

Visa melansir Program Akseleratornya di Asia Pasifik pada Desember 2020. Angkatan pertama dari program ini termasuk Brankas, layanan teknologi finansial (tekfin) yang menyediakan perangkat lunak dan solusi finansial; Curlec, platform manajemen langganan yang memfasilitasi pembayaran dan pencairan dana secara berulang (recurring); DigitSecure, platform omnichannel acceptance; ModusBox, platform sumber terbuka (open source) untuk pembayaran seketika; serta, Open, platform perbankan baru (neo-banking) bagi usaha kecil.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version