youngster.id - Lembaga penelitian dan konsultasi pasar IDC mengeluarkan laporan IDC Quarterly Mobile Phone Tracker Q2-2019 hasil survei IDC terhadap kondisi pasar Smartphone di Indonesia per kuartalnya, dalam hal ini kuartal kedua 2019. Hasilnya brand Vivo masuk jajaran 5 brand penguasa pasar saat ini.
Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia mengklaim bahwa produk vendor asal Tiongkok ini berada di posisi kedua terbesar di Indonesia.
“Hari ini saya menegaskan kembali mengenai bahwa Vivo selalu berorientasi pada konsumen setiap inovasi yang kami hadirkan berupaya memahami dan memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat Indonesia. Konsistensi untuk memahami kebutuhan konsumen melalui rangkaian produk inovatif mengantarkan Vivo mencapai posisi puncak nomor dua terbesar di Indonesia pada kuartal ketiga menurut laporan IDC Indonesia,” ucap Edy pada peluncuran Vivo S1 Pro, Senin (25/11/2019) di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City Hotel, Jakarta.
Dia mengatakan, di tahun 2019 Vivo mengedepankan V series, S series dan Z series. Selain itu, Vivo menghadirkan after sale atau layanan purna jual seperti 1 hour rapid repair. Di mana bila smartphone Vivo Anda bermasalah dapat ditangani dengan waktu satu jam saja di service center Vivo. Lalu, ada juga program service day – di mana Vivo memberikan layanan gratis untuk membersihkan smartphone, gratis pengecekan performa smartphone, dan gratis screen protector.
“Vivo mendengar umpan balik konsumen atas setiap pembaruan produk dan inovatif yang kami hadirkan sehingga selalu memberikan produk yang terbaik,” ujarnya.
Seperti kehadiran Vivo S1 Pro yang ditujukan untuk pribadi yang stylish, spesial, dan pribadi yang mengapresiasi soul-nya. Sebelumnya smartphone S series perdana mereka yakni S1 dirilis pada bulan Juli 2019.
Ricky Bunardi Product Manager Vivo Indonesia mengungkapkan, ponsel pintar ini memiliki konfigurasi empat buah kamera belakangnya terdiri dari kamera utama beresolusi 48MP dengan sensor berukuran 1/2″, ukuran pixel 0.8µm, dan aperture f/1.8. Kamera kedua 8MP dengan lensa super wide-angle yang menyuguhkan bidang pandang 108 derajat. Sisanya, masing-masing 2MP dengan lensa macro dan sebagai depth sensor.
Kamera depannya beresolusi 32MP lengkap dengan sejumlah fitur pendukung selfie. Sebut saja Pose Master yang menawarkan pilihan pose yang beragam dan alami untuk membantu Anda mendapatkan foto lebih menawan. Selain itu, tentunya dilengkapi dengan fitur-fitur berbasis kecerdasan buatan seperti AI Face Beauty, AI Makeup, dan AR Sticker guna menghasilkan foto-foto yang menarik.
Soal spesifikasinya, Vivo S1 Pro mengusung layar Super AMOLED 6,38 inci dengan notch beresolusi Full HD+ dalam aspek rasio 19.5:9. Penggunaan panel Super AMOLED ini juga memungkinkan Vivo membenamkan fitur Screen Touch ID.
Smartphone ini dibekali baterai berkapasitas 4.500 mAh dengan port USB Type C dan teknologi Dual Engine Fast Charging 9V/2A. Dapur pacunya mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 665, besaran RAM 8GB, dan penyimpanan internal 128GB yang bisa diperluas hingga 256GB melalui slot microSD.
Vivo S1 Pro dijual dengan harga Rp3.999.000 di Indonesia, dengan pre-order dibuka pada 25 sampai 29 November 2019 melalui e-commerce Shopee. Ada dua warna yang tersedia, glowing black dan crystal blue.
STEVY WIDIA
Discussion about this post