youngster.id - Startup Wahyoo mengembangkan bisnis dengan menghadirkan Wahyoo Kitchen Partners. Tercatat sekitar 250 restoran kecil dari 27.000 mitra Wahyoo telah bergabung dengan Wahyoo Kitchen Partners ini.
COO dan Co Founder Wahyoo Daniel Cahyadi menjelaskan, Wahyoo Kitchen Partners ini untuk membantu UKM Kuliner dalam proses pengadaan bahan baku secara lebih efisien. Dengan begitu, mitra dapat lebih fokus melayani pelanggan dan pengembangan bisnis.
“Kami melihat kemudahan menjadi kunci berkembangnya bisnis model dari Wahyoo Kitchen Partners. Kemudahan dalam berbelanja bahan baku lewat aplikasi kami, kemudahan dalam menjalankan operasional masak di dapur mereka, sampai kemudahan dalam pembayaran dalam aplikasi kami, membuat kami yakin dapat membuat mitra kami menjadi lebih senang dan loyal,” kata Daniel dalam keterangannya, Kamis (17/11/2022).
Daniel menerangkan, dalam membangun jaringan cloud kitchen, Wahyoo memiliki keunggulan berupa kemitraan dengan UKM kuliner yang telah menjadi bagian dari perusahaan.
Keuntungan dan nilai tambah yang diberikan oleh Wahyoo bagi UKM kuliner yaitu memberikan penghasilan tambahan tanpa biaya operasional, memaksimalkan return of investment (RoI) dari aset dapur dan karyawan yang sudah ada dan proses operasionalnya mudah, cepat dengan minimal risiko.
Berbeda dengan cloud kitchen yang membutuhkan investasi dalam membangun dapur baru dan karyawan baru, mitra UKM kuliner tersebut bisa memaksimalkan potensi dari dapur dan karyawan yang sudah ada selama sesuai standar dalam hal kebersihan dan kualitas memasak yang diharuskan oleh Wahyoo.
Tercatat sekitar 250 restoran kecil dari 27.000 mitra Wahyoo telah bergabung dengan Wahyoo Kitchen Partners ini.
CEO Wahyoo Peter Shearer menambahkan, efisiensi tersebut bertujuan untuk memberikan penghasilan tambahan bagi para mitra dan mempermudah mitra memasarkan produknya.
“Kalau dahulu kami telah berhasil dalam membuat mitra kuliner kami lebih efisien dalam berbelanja bahan baku, kini kami ingin fokus bagaimana memberikan penghasilan tambahan kepada mitra-mitra kami,” katanya.
Untuk itu, Wahyoo mulai mengeksplorasi model bisnis cloud kitchen yang menawarkan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi mitra kami sehingga diharapkan dapat meningkatkan loyalitas mereka,” ucapnya.
Saat ini Wahyoo telah memiliki tiga brand private label yaitu Bebek Goreng Bikin Tajir (hidangan bebek goreng), Ayam Paduka (hidangan ayam goreng), dan Bakso Bikin Tajir (hidangan bakso). Tahun ini Wahyoo berencana akan menambahkan dua brand baru dan delapan lagi di akhir tahun 2023.
“Kami memiliki target untuk membangun cloud kitchen dalam radius setiap 2 kilometer di Jakarta,” kata Peter.
STEVY WIDIA
Discussion about this post