Kamis, 13 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Waresix Raih Pendanaan Tahap Awal Dari East Ventures

21 Februari 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Waresix Raih Pendanaan Tahap Awal Dari East Ventures

Andree Susanto, CEO Waresix. (Foto: Istimewa/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Waresix, perusahaan penyedia jasa gudang on-demand yang menghubungkan pemilik usaha dengan operator gudang profesional, kembali mengumumkan pendanaan tahap awal dari East Ventures. Investasi kali ini akan digunakan untuk mempercepat misi Waresix dalam mengembangkan jaringan gudang, infrastruktur dan platform berbasis cloud mereka.

“Distribusi dan logistik selalu menjadi tantangan di Indonesia dikarenakan struktur kepulauannya. Waresix menyediakan solusi untuk strategi pergudangan dinamis yang memungkinkan pelanggannya (pengecer, distributor dan manufaktur) untuk segera menyesuaikan diri dengan permintaan variabel. Pergudangan kami yang dinamis menawarkan fleksibilitas, sehingga pelanggan hanya perlu membayar biaya per unit untuk layanan yang mereka gunakan dan dapat tidak perlu mengeluarkan modal tambahan”, ujar Andree, CEO Waresix kepada media Selasa (20/2/2018).

Andree yang juga pendiri Waresix mengungkapkan bahwa gagasan untuk membangun Waresix datang dari pengalaman mereka ketika harus mendistribusikan barang konsumen (consumer goods) ke 40 titik distribusi di seluruh Indonesia.

Baca juga :   Startup Bababos Raih Pendanaan Awal Yang Dipimpin East Ventures

“Sebagai UKM, tentunya kami tidak mungkin membangun infrastruktur besar-besaran dalam waktu singkat hanya untuk menangani proyek itu saja. Selain itu, masalah tersebut juga membutuhkan kombinasi dari outsource logistic dan model in-house yang tentunya membutuhkan banyak modal”, ungkapnya.

Tak hanya itu, sistem logistik yang buruk juga mempengaruhi operasional bisnis seperti konsolidasi persediaan barang di berbagai tempat berbeda, pengelolaan dokumentasi, serta penagihan untuk berbagai pihak. Hal ini kemudian berimbas pada melambatnya bisnis mereka dikarenakan fokus yang terpecah untuk mengatasi masalah tersebut. Itulah mengapa Waresix kemudian dibangun. Sebagai platform dengan sistem manajemen pergudangan, pengguna (UKM) dapat mengelola distribusi gudang, inventaris, pesanan pelanggan, dan siklus penagihan mereka hanya dalam satu aplikasi.

Baca juga :   Samsung Innovation Campus Dorong Siswa Sekolah Menengah Kembangkan Produk IoT

“Teknologi Waresix menggunakan algoritma yang mampu membantu pengguna menemukan gudang terbaik untuk menyimpan produk mereka. Perangkat lunak berbasis cloud tersebut menyediakan akses bagi klien untuk mengelola pemesanan mereka, akses ke visibilitas operasional seperti manajemen persediaan & pengiriman, serta pengelolaan kontrak dan tagihan berbagai gudang. ” jelas Filbert Hansel, Waresix CTO.

CFO Waresix, Edwin mengungkapkan, saat ini Waresix sudah berada di kota-kota besar di Indonesia seperti Jabodetabek, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Lampung, Pekanbaru, Makassar, dan Balikpapan. “Kami hadir untuk membantu pelanggan kami yang mengalami masalah persediaan overflow, distribusi produk, penyimpanan sementara dan solusi untuk cross-docking,” ucapnya.

Industri pergudangan menyumbangkan 15% dari seluruh pasar logistik di Indonesia dengan kisaran mencapai hingga US$27 miliar. Saat ini, dengan pesatnya pertumbuhan pasar e-commerce, kebutuhan akan pergudangan fleksibel on-demand diprediksi akan tumbuh secara besar-besaran. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan para penjual dan manufaktur yang membutuhkan gudang di berbagai lokasi guna mempercepat proses pemesanan.

Baca juga :   CEO Startup Ternak Uang Bagikan Modal Usaha Dan Konsultasi Gratis Untuk Wirausaha Muda

“Waresix menggabungkan sistem sharing economy dan saas untuk melayani industri logistik modern. Mereka membantu pebisnis untuk terhubung dengan penyedia gudang secara efisien dan membantu pemilik gudang atau properti untuk memaksimalkan penggunaan aset mereka. Solusi ini hanya akan bekerja di pasar dengan pemain yang signifikan di perdagangan digital. Kami berharap Waresix mampu menguasai pasar Indonesia dengan cepat,” kata Willson Cuaca, Managing Partner dari East Ventures.



FAHRUL ANWAR

Tags: East Venturesindustri logistikpendanaanWaresix
Previous Post

DAM Corp Kembangkan Solusi Blockchain

Next Post

Bekraf Beri Akses Pembiayaan Non Perbankan

Related Posts

Videotto
Headline

East Ventures Beri Pendanaan Tahap Awal ke Startup Singapura Videotto

29 Oktober 2025
0
Climate Impact Innovations Challenge 2025
Headline

East Ventures Umumkan 3 Pemenang Climate Impact Innovations Challenge 2025

14 Oktober 2025
0
kedai Fore Coffee
Headline

Inkubasi Fore Hingga IPO, East Ventures Diakui Punya Keahlian Investasi

22 September 2025
0
Load More
Next Post
Bekraf Beri Akses Pembiayaan Non Perbankan

Bekraf Beri Akses Pembiayaan Non Perbankan

Brand Lokal SPC Mobile Siap Gebrak Pasar Smartphone di Tanah Air

Brand Lokal SPC Mobile Siap Gebrak Pasar Smartphone di Tanah Air

Go-Jek Permudah Pembayaran Dengan Go-Pay

Layanan Pembayaran Digital Semakin Dilirik Startup

Discussion about this post

Recent Updates

Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version