XL Siapkan Diri Untuk Adopsi 5G

ki-ka: Thomas Jul, Presiden Direktur Ericsson Indonesia dan Timor Leste dan Dian Siswarini Presiden Direktur XL Axiata pada acara ujicoba 5G Outdoor pertama di Indonesia. (Foto: Stevy Widia/Youngsters.id)

youngster.id - Tak lama lagi teknologi seluler generasi kelima (5G) akan diimplementasikan di seluruh dunia. Operator telekomunikasi Indonesia pun bersiap untuk mengimplementasi 5G dan era Internet of Things (IoT).

Salah satu operator yang tengah bersiap adalah PT XL Axiata Tbk (XL Axiata). Anak usaha Axiata Berhad ini menguji coba kecepatan download di jaringan 5G bersama mitra penyedia infrastrukturnya, yakni Ericsson Indonesia. Adapun, hasil uji coba teknologi 5G outdoor ini menembus kecepatan tertinggi 5,7 Gbps.

“Uji coba di luar ruangan yang kami lakukan ini selain untuk secara langsung mengetahui apa saja keunggulan teknologi 5G, juga menegaskan konsistensi XL Axiata untuk selau berinovasi menjadi operator terdepan dalam menjajaki dan mempersiapkan adopsi terhadap tren teknologi terbaru di masa depan,” ucap Dian Siswarini Presiden Direktur XL Axiata, dalam uji jaringan 5G XL Rabu (12/4/2017) di Graha XL.

Menurut dia, jaringan 5G kelak memiliki banyak keunggulan dibandingkan jaringan 4G LTE, seperti kecepatan transfer data yang lebih baik, baterai perangkat jadi lebih hemat, hingga latency (keterlambatan transfer data setelah dieksekusi) lebih rendah kurang dari 1 milidetik.

Mekanisme uji coba kali ini dilakukan dengan menempatkan base station 5G, sistem pemancar radio berbasis teknologi 5G dengan teknologi Antena Integrated Radio, user equipment 5G, dan sarana pendukung lainnya.

Dari hasil demo menunjuk angka 3,70 GB per detik dalam kondisi berjalan, hingga 5,66 GB per detik dalam kondisi diam. Kecepatan ini bisa mengunduh konten video 4K sebesar 10 GB hanya dilalui 3 detik saja.Angka tersebut jauh lebih tinggi dari jaringan 4G, di mana rata-rata kecepatan unduh data sekitar 150 MB per detik.

Chief Service Management XL Axiata, Yessie D. Yosetya mengatakan, pihaknya akan segera menyesuaikan teknologi 5G dengan berbagai persiapan, mulai dari ekosistem untuk infrastruktur hingga sumber daya manusia. “Kami perlu persiapkan teknologi infrastrukturnya, mulai dari radio, transmisi, spektrum, dan lain sebagainya. Pada saat sistem siap dan ekosistem siap, maka 5G bisa diimplementasikan,” kata Yessie.

Diperkirakan teknologi 5G akanmulai dapat diimplementasikan secara global pada 2020. “Berarti tinggal tiga tahun lagi, bahkan bisa lebih cepat. Apalagi melihat pertumbuhan pengguna layanan 4G sangat cepat diluar prediksi kita semua,” kata Dian lagi.

Hal senada diungkapkan Thomas Jul, Presiden Direktur Ericsson Indonesia dan Timor Leste. “Menampilkan 5G demo bersama XL Axiata menunjukkan kesiapan jaringan yagn ada ldama mendukung 5G dan ekosistem untuk membangun IoT. Demonstrasi ini mennadai tonggak penting dalam mewujudkan visi pemerintah Indonesia untuk Digital Indonesia di tahun-tahun mendatang,” ucapnya.

STEVY WIDIA

Exit mobile version