Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Yugnan Adi Sasongko : Menyelesaikan Masalah Sanitasi Lewat Aplikasi

20 Oktober 2016
in Headline, Technopreneur
Reading Time: 4 mins read
Yugnan Adi Sasongko : Menyelesaikan Masalah Sanitasi Lewat Aplikasi

Yugnan Adi Sasongko, Founder & CEO SemogaBerkah.id (Foto: Dok. Pribadi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Alam Indonesia tidak diragukan lagi keindahannya. Sayang untuk urusan sanitasi kita masih kalah jauh. Salah satu contohnya dalam hal buang hajat. Rasanya sulit untuk mendapatkan lokasi toilet yang nyaman dan bersih kala bepergian. Bahkan, World Toilet Summit menyebutkan toilet di Indonesia berada di peringkat 12 terburuk di Asia.

Pengalaman di atas menggerakan para developer lokal yang tergabung di Semogaberkah.id untuk menciptakan aplikasi Toilet Rate.

Aplikasi berbasis LBS (Location Based Service) ini terkoneksi dengan layanan Google Maps. Dengan aplikasi ini anda dapat mencari WC umum yang terdekat, lokasi ”˜jamban”™ bersih terdekat, dalam Google Map.

Kesannya sederhana, namun sangat membantu. “Kami memang pada prinsipnya membuat produk aplikasi yang simple but useful,” ujar Yugnan Adi Sasongko founder dari Semogaberkah.id yang merilis aplikasi Toilet Rate itu.

Kepada Youngsters.id Yugnan mengaku ide untuk membuat aplikasi ini berangkat dari pengalaman pribadi.

“Jadi ini berawal dari susahnya mencari toilet umum yang benar-benar bersih. Kami pun memutuskan men-develop masalah ini dalam bentuk aplikasi dengan tujuan apa yang kami buat minimal harus bisa menyelesaikan masalah pribadi kami dulu, syukur-syukur orang lain ikut terbantu juga,” tambah pemuda kelahiran 29 Juli 1993 itu.

Aplikasi ini dirilis pada 25 Juni 2016, tepat dengan arus mudik lebaran. Respon positif langsung didapat oleh aplikasi yang tersedia di Google Play Store ini. Dari data berbasis crowdsource aplikasi ini mempermudah pemudik untuk menemukan toilet di tengah perjalanan jauh. Tak sekadar menemukan toilet, aplikasi ini juga dilengkapi fitur petunjuk arah dan panduan dari lokasi user ke tempat toilet bersih terdekat yang dapat di tentukan dengan peta.

Di sisi lain, pengguna aplikasi juga dapat ikut terlibat menilai kualitas toilet umum dengan memberikan rating pada aplikasi. Semakin banyak rating maka database aplikasi pun akan semakin banyak. Selain itu, pengembangan data toilet rusak akan dikolaborasikan dengan pemerintah agar siap diperbaiki.

Baca juga :   Kolaborasi Telkomsel dan PNM untuk Pemberdayaan Perempuan Pelaku Usaha Mikro

“Dengan aplikasi ini kami bisa ikut menyelesaikan masalah-masalah yang ada di sekitar, baik itu masalah lingkungan dan sosial dengan cara cara kami sendiri dari sisi teknologi,” ucap Yugnan dengan bangga.

Oleh karena itu, lanjut Yugnan, tantangan terbesar Toilet Rate adalah untuk mengajak masyarakat berpartisipasi mengubah kebiasaan menjaga sanitasi toilet. “Perlu kerjasama dengan pemerintah untuk memperbaiki fasilitas toilet yang rusak serta peran masyarakat dalam pelaporan kualitas toilet,” ujarnya.

 

Bisnis Tradisional

Yugnan mengaku awalnya hanya coba-coba terjun ke dunia startup. “Sebelum mendirikan Semogaberkah.id saya sendiri sebenarnya juga sudah terlibat di sebuah startup sejak semester tiga kuliah. Ya, bisnis tradisional dengan slogan palu gada, elu minta gue ada, seperti jualan sepatu hingga service handphone pun pernah saya jalankan,” ungkap Sarjana Teknik Telekomunikasi Telkom University itu sambil tertawa.

Dari keisengan itulah dia bertemu sesama developer yang punya mimpi yang sama yakni membuka usaha di bidang software house. “Awal berdirinya Semogaberkah ID ini sebenarnya tidak sengaja. Berawal dari obrolan dengan beberapa teman yang juga sama-sama developer. Kami akhirnya sepakat untuk membentuk sebuah tim. Selain untuk menyalurkan bakat dan kemampuan juga untuk bagaimana caranya kita bisa ikut berpartisipasi menyelesaikan masalah-masalah yang ada di sekitar dari sisi teknologi,” ucap Yugnan lagi.

Sejatinya, Semogaberkah.id bisa dibilang menjadi software house untuk mengerjakan project pesanan. Kondisi keuangan yang tidak stabil membuat startup mereka ikut goyah. Apalagi mereka tidak punya kantor atau badan hukum. Bahkan, ada anggota tim yang hengkang dan bergabung dengan startup lain yang lebih besar.

Baca juga :   Steven Gouw : Bangun Jembatan Antara Talent Fresh Graduate Dengan Perusahaan

“Kalau kita bicara masalah startup digital mungkin hampir mirip dengan startup-startup lainnya. Masalah utama yang sering kita hadapi di antaranya: bagaimana kita berkomunikasi dengan klien. Terkadang susah untuk mengomunikasikan masalah teknis dengan klien yang kurang paham dengan masalah teknologi. Kemudian juga masalah mengelola tim, bagaimana mengatur waktu untuk meeting, hingga masalah perbedaan pendapat di internal tim,” akunya.

Namun hal itu tidak mematahkan semangat Yugnan. Selama dua tahun dia terus mengembangkan startup meski tidak punya kantor dan badan hukum. Dengan bermodalkan uang Rp 600 ribu mereka pun membuat usaha rintisan dengan membeli domain dan akun Google Play Store.

 

Yugnan Adi Sasongko : Menyelesaikan Masalah Sanitasi Lewat Aplikasi (Foto: Dok. Pribadi/Youngsters.id)
Yugnan Adi Sasongko : Menyelesaikan Masalah Sanitasi Lewat Aplikasi (Foto: Dok. Pribadi/Youngsters.id)

 

Coba Coba

Keuletannya berbuah hasil dengan lahirnya Semogaberkah.id pada April 2016. Nama ini lahir ketika dia dan rekan-rekannya mengikuti ajang kompetisi startup di Bandung. Bahkan, mereka menjadi Juara Regional Bandung, Rocket Pitching Nextdev Telkomsel 2016 dan mendapat kepercayaan untuk ikut program inkubasi di Bandung Techno Park.

Dari sinilah Yugnan dan lima rekannya Rifqi, Ridwansyah, Aris, Yuda dan Galin mulai mengembangkan produk yang melahirkan aplikasi Toilet Rate. “Awalnya coba-coba. Tapi kami juga berusaha bagaimana caranya dengan produk dan aplikasi yang kami buat itu bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Yugnan.

Meski terbilang baru, namun startup ini mulai berkembang. Apalagi Yugnan yakin produk mereka berbeda dengan yang lain. Memiliki keunikan dan susah untuk ditiru. Tantangan terbesar ada pada pengguna aplikasi Toilet Rate. “Yang paling susah adalah untuk mengajak masyarakat berpartisipasi mengubah kebiasaan menjaga sanitasi toilet. Ini juga perlu kerjasama dengan pemerintah untuk memperbaiki fasilitas toilet yang rusak serta peran masyarakat dalam pelaporan kualitas toilet,” ungkapnya.

Baca juga :   Indigo Siap Lahirkan 1.000 Technopreneur

Anak sulung ini yakin bahwa usaha rintisan yang dibangun bersama rekan-rekannya itu akan berkembang. “Rencananya kami akan bekerjasama dengan pemerintah dan komunitas serta swasta untuk mengembangkan model bisnis aplikasi kami,” tegas Yugnan.

Bahkan, menurut Yugnan, model bisnis Toilet Rate ke depannya akan B2B serta B2G. Di antarnaya bekerjasama dengan merchant-merchant produk kebersihan serta menggandeng pemerintah. Agar perbaikan infastruktur toilet-toilet umum dari hasil data pelaporan di aplikasi Toilet Rate akan dapat dilakukan. “Untuk program Toilet Rate ini kami bermitra dengan Bandung Cleanaction,” tambah Yugnan.

Selain aplikasi Toilet Rate, Semogaberkah.id juga sedang mengembangkan produk lain yang terkait dengan kecerdasan buatan. Selain itu, Yugnan juga ingin meningkatkan status startup ini dengan mendirikan PT, sehingga dia dapat menstabilkan omset dan merekrut karyawan.

“Karena kami yakin bahwa dengan teknologi kita dapat mengubah keadaan menjadi lebih baik dan lebih mudah. Perkembangan teknologi terutama di Indonesia ini sudah sedemikian cepat. Dan hal ini juga seringkali malah menimbulkan dampak-dampak yang negatif. Alangkah baiknya jika kita bisa memanfaatkan teknologi ini untuk menebar manfaat bagi banyak orang,” pungkasnya.

 

===============================

Yugnan Adi Sasongko

  • Tempat Tanggal Lahir : 29 Juli 1993
  • Pendidikan : S1 Teknik Telekomunikasi Telkom University
  • Nama Aplikasi : Toilet Rate
  • Nama Perusahaan : Semogaberkah.ID

Prestasi :

  • Juara regional Bandung, Rocket Pitching Nextdev Telkomsel 2016
  • Finalis Wirausaha Sosial Bandung
  • Finalis Open Data Asia,
  • Second Place Microsoft-Tempo Hackathon,
  • Finalis Facebook Developer Challenge Indonesia,
  • Sosial Project Kemenpora ISYF,
  • Juara 3 Indosat IWIC,
  • Best paper ISSC 2014 University of Wageningen Belanda.

================================

 

FAHRUL ANWAR

Editor : Stevy Widia

Tags: aplikasi Toilet RateSemogaberkah.idTechnopreneurYugnan Adi Sasongko
Previous Post

Grabhitch Nebeng ala Grab

Next Post

Pameran Produk Unggulan Indonesia di Surabaya

Related Posts

IndonesiaNEXT
Headline

IndonesiaNEXT Summit 2024, Dorong Generasi Muda Jadi Technopreneur

8 Oktober 2024
0
BINUS Digitec Valley
Headline

Dukung Industri Digital Technopreneur, BINUS @Malang Hadirkan BINUS Digitec Valley

23 Juli 2023
0
JDID Malang
News

J-Express (JX) Indonesia dan JD.ID Gelar Edukasi Kewirausahaan Berbasis Technopreneur di Bagi UMKM Kota Malang

13 Oktober 2021
0
Load More
Next Post
Pameran Produk Unggulan Indonesia di Surabaya

Pameran Produk Unggulan Indonesia di Surabaya

Point Blank Mobile

Kini, Point Blank Bisa Dimainkan di Ponsel

Idea Siap Dorong Percepatan Pembangunan Ekonomi Digital

Idea Siap Dorong Percepatan Pembangunan Ekonomi Digital

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version