Zurich Entrepreneurship Program Fase II Siap Jaring 16.900 Siswa Jadi Wirausaha Muda

Zurich Entrepreneurship Program. (Foto: istimewa/PJI)

youngster.id - Zurich Indonesia, Z Zurich Foundation, dan Prestasi Junior Indonesia meluncurkan Zurich Entrepreneurship Program (ZEP). Program edukasi kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja ini akan berlangsung hingga tahun 2028 dan menjangkau lebih dari 16.900 siswa dari 105 SMA dan SMK di Jakarta, Bandung, Surabaya, Sidoarjo, Semarang, Yogyakarta, dan Denpasar.

Country Manager Zurich Indonesia Edhi Tjahja Negara mengungkapkan, keterampilan kewirausahaan dan literasi keuangan adalah bekal penting bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih baik. Untuk itu, program ZEP fase kedua ini memiliki skala yang lebih besar serta pendekatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Kami tidak hanya ingin membangun kemampuan bisnis siswa, tetapi juga memperkuat rasa percaya diri dan kemandirian mereka,” katanya dikutip Jumat (12/9/2025).

Edhi menjelaskan, ZEP fase kedua dirancang untuk memberikan pengalaman belajar kewirausahaan yang lebih komprehensif bagi siswa. Mulai dari membangun pola pikir wirausaha, mengeksplorasi peluang usaha, hingga menyusun rencana bisnis yang matang.

Rencana tersebut kemudian diwujudkan melalui pendirian dan pengelolaan usaha mikro di sekolah, sehingga siswa dapat merasakan proses menjalankan bisnis secara nyata sekaligus mengasah keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.

Dalam perjalanannya, siswa juga mendapatkan bekal tambahan berupa pelatihan manajemen finansial, termasuk investasi dan manajemen risiko, serta pelatihan kesiapan kerja yang menajamkan keterampilan kepemimpinan dan pengelolaan tim.

“Kami bangga dapat melanjutkan perjalanan program ini untuk memberi dampak positif yang lebih luas bagi sekolah, guru, dan siswa di Indonesia,” ujarnya.

Zurich Entrepreneurship Program telah bergulir sejak tahun 2021. Program ini telah memberikan dampak kepada 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota dan kabupaten di Indonesia.  Fase kedua ini memperkuat kontribusi Zurich Indonesia dan Z Zurich Foundation dalam menyiapkan generasi muda sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, sekaligus mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.

Head of Enabling Social Equity Z Zurich Foundation Adriana Poglia mengatakan, upaya memperluas akses pembelajaran kewirausahaan ini melibatkan guru sebagai motor penggerak. Para guru akan mendapatkan pelatihan dan dukungan untuk mengintegrasikan modul kewirausahaan ke dalam kelas.

“Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas guru dalam menerapkan pembelajaran kewirausahaan yang kontekstual sekaligus memastikan keberlanjutan melalui adopsi jangka panjang di sekolah,” katanya.

Sementara itu, Academic Advisor and Operations Counsel Prestasi Junior Indonesia Robert Gardiner mengatakan, fase kedua ZEP menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ekosistem pendidikan kewirausahaan.

“Dengan melibatkan guru sebagai motor penggerak, program ini mampu menjangkau lebih banyak siswa sekaligus membekali tenaga pendidik dengan kapasitas baru. PJI berkomitmen untuk terus mendampingi sekolah dalam mengadopsi praktik pembelajaran modern yang mendorong kreativitas, inovasi, dan kesiapan kerja generasi muda,” katanya.

 

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version