youngster.id - Kini hadir aplikasi GAIA yang menfasilitasi para party goers dan memberdayakan desainer lokal. Aplikasi karya tim mahasiswa ITB ini menjadi juara pertama dari The 5th UI Studentpreneurs yang diadakan oleh Universitas Indonesia.
Tim GAIA serdiri adalah kolaborasi sejumlah mahasiswa ITB yakni Muhammad Syarifudin (Teknik Perminyakan 2012), Fajar Bahari (Teknik Elektro 2012), serta Nadia Talitha Tanjung (Manajemen Rekayasa Industri 2012). Mereka merancang aplikasi GIAI.
GAIA merupakan sebuah mobile app yang memfasilitasi penyewaan barang pesta seperti tas, sepatu, gaun, maupun jas formal. Kelebihan dari aplikasi ini, selain memudahkan proses penyewaan barang-barang, GAIA memberdayakan desainer-desainer lokal. GAIA tidak hanya menghasilkan profit bagi para desainer lokal, tetapi juga menjadi sebuah wadah untuk mengembangkan karya.
Ide awal GAIA bersumber dari Titha yang konsepnya mirip dengan ‘Run the Runway’ dan sudah ada terlebih dahulu di luar negeri. “Kendalanya kadang-kadang ada di masalah pemasaran, sehingga dengan GAIA ini, kita akan bisa membantu (para desainer lokal – red),” tutur Syarifudin, dilansir dari laman ITB.
Konsep technology based business dipilih karena sekarang orang-orang menginginkan sesuatu yang cepat, mudah, dan dapat menjangkau seluas mungkin. “Selain itu, sekarang orang-orang banyak yang menggunakan smartphone. Intinya adalah untuk memberikan kemudahan mengakses,” tambah Titha.
Ketiga anggota Tim GAIA berasal dari jurusan yang berbeda satu sama lainnya yaitu Teknik Elektro, Teknik Perminyakan, serta Manajemen Rekayasa Industri. Latar belakang yang berbeda, memberikan sudut pandang yang berbeda-beda juga. “Walaupun tidak sesuai dengan bidang kita, malah bisa lebih explore konsep yang kita miliki sekarang, apa aja sih kekurangannya,” tutur Syarif. “Walaupun sekilas dari latar belakang yang berbeda-beda ini bisa terlihat seperti kekurangan, dalam keberjalanannya ini malah menjadi kelebihan,” lanjutnya.
Setiap anggota Tim GAIA memiliki perannya sendiri dalam keberhasilan produk mereka. Fajar yang berasal dari Teknik Elektro memberikan informasi mengenai mobile apps, jenis-jenis biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat sebuah aplikasi. Titha dari Manajemen Rekayasa Industri mengerjakan bagian finansial dan pemasaran. Sedangkan Syarif, dari Teknik Perminyakan, menjadi penghubung antara pihak GAIA dengan desainer sebagai bagian penting dari aplikasi GAIA. Alhasil mereka menang.
Kompetisi The 5th UI Studentpreneurs merupakan ajang perlombaan bertemakan kewirausahaan muda terbesar di Universitas Indonesia. Pemenang diumumkan pada Awarding Night yang diadakan pada Sabtu (20/02/2016) bertempat di Gedung BULOG, Kuningan Timur.
Acara yang berlangsung 16-20 Februari 2016 ini terdiri dari perlombaan business plan, seminar nasional, serta academy & young entrepreneurship summit sebagai acara puncak. Dari 120 business plan yang masuk, terpilih 10 business plan yang berasal dari sepuluh tim terbaik. Selanjutnya, kesepuluh tim ini berangkat ke Universitas Indonesia untuk mengikuti rangkaian kompetisi yang terdiri atas sesi pelatihan, seminar, dan puncak kompetisi yaitu pitching final presentation di depan angel investor serta juri yang berasal dari berbagai perusahaan dan venture capitalists.
“Pengalaman paling berkesan adalah saat pitching, karena kita pitching di depan investor. Pertanyaannya berbeda, menanyakan kesiapan kita, apa saja yang sudah terbayang. Mereka tidak menanyakan tentang business plan, tapi lebih menanyakan tentang kesiapan tim kita untuk menjalankannya nanti,” tutur Nadia Talitha.
“Kita dikasih waktu dua menit untuk menjelaskan semua konsep yang sudah kita buat – untuk memilih apa yang kita presentasikan itu juga susah,” tambah Syarif.
Acara ini ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai positif terhadap para wirausaha muda yaitu Impactful Entrepreneur dan High Innovation Business Idea.
STEVY WIDIA