youngster.id - Kefir merupakan produk susu yang difermentasikan dengan menggunakan bakteri asam laktat seperti lactobacillus lactis dan lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus. Kefir tak cuma bermanfaat sebagai minuman kesehatan, tapi baik untuk kesehatan kulit.
Manfaat itu telah membuat Kefir menjadi primadona di kalangan pecinta kecantikan. Apalagi Kefir memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat membantu merawat kulit dari pengaruh sinar matahari dan polusi. Antioksidan bekerja melindungi kulit dari dalam keluar dengan menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan.
Manfaat kefir itu dikembangkan oleh Tim mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) menjadi produk face cream mask. Tim ini terdiri dari Rifaldi Fadilah, Nanda Nabilah, Sayyid Muhammad Djafar, dan Nur Aini Azizah. Kefir ini ditambahkan dengan bunga telang (Clitoria Ternatea L) yang mengandung betasianin dan flavonoid. Sehingga dapat digunakan sebagai pelindung kulit dari sinar matahari.
“Campuran kefir dan bunga telang dapat diformulasikan untuk menghasilkan produk kesehatan kulit alami yaitu face cream mask,” kata Rifaldi dalam laman resmi UB.
Berkat inovasi ini, Rifaldi dan kawan-kawan memperoleh medali emas dalam ajang Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) kategori entrepreneur. AISEFF digelar daring pada 2-5 Februari 2022.
AISEFF diikuti 350 tim dari 20 negara. Seperti Singapura, Meksiko, Sudan, Mesir, Irak, Hongkong, Filipina, Malaysia, Azerbaijan, Korea Selatan, Yaman, Turki, Makau, Thailand, Iran, Nepal, Vietnam, Brazil, USA, dan Indonesia.
STEVY WIDIA