youngster.id - Kurangnya kesadaran masyarakat membuat kebingungan untuk menangani ketertiban dalam berlalu lintas. Salah satu pelanggaran yang kerap terjadi yaitu melanggar rambu- rambu lalu lintas. Didorong akan hal itu, tim mahasiswa Fakultas Teknik UNY membuat rancang bangun Automatic Traffic Sign Detector (ATSD).
Alat berbasis sensor Active RFID untuk meminimalkan pelanggaran terhadap rambu lalu lintas serta menyadarkan para pengguna jalan akan pentingnya rambu lalu lintas.
Tim ini terdiri dari Hilmi Musthafa Albasyir, Ryan Julianto dan Silvia Ramadhani prodi teknik elektronika.
Hilmi dari prodi pendidikan teknik elektronika mengungkapkan, ATSD ini berfungsi untuk mengurangi pelanggaran rambu lalu lintas akibat rambu yang tertutup pohon atau bendera, selain itu dapat memberi peringatan bagi pengendara mengenai rambu lalu lintas yang tertutup oleh pepohonan, baliho maupun vandalism.
“Harapannya ATSD dapat menjadi solusi untuk mengurangi pelanggaran rambu lalu lintas sekaligus mengedukasi masyarakat dengan menampilkannya pada speedometer kendaraan” kata Hilmi yang dilansir laman UNY.
Ryan dari prodi pendidikan teknik mekatronika mengatakan bahwa bahan dan alat yang dugunakan untuk membuat ATSD adalah laptop atau komputer, solder, internet, acrylic, 3D printing, NRF, Arduino, LCD TFT, dan GPS sensor.
“ATSD menggunakan sensor active RFID yang dirancang untuk difungsikan pada siang dan malam hari. Penggunaan bahan berupa Acrylic dan 3d print di pilih karena tahan terhadap panas dan hujan sehingga tidak mudah rusak, serta mudah dalam pembentukan design,” imbuhnya.
Hasil uji coba menunjukkan jarak efektif yang digunakan adalah 7 meter sebelum rambu dan 7 meter sesudah rambu. Oleh karena itu, pada jarak kurang lebih 6 meter, rambu mulai terdeteksi dan layar pada LCD berganti menjadi menampilkan rambu yang terdeteksi.
Pada jarak 3 meter sebelum rambu, LCD masih menampilkan rambu yang terdeteksi dikarenakan pada jarak ini masih merupakan jarak efektif yang diatur oleh transmitter ATSD. Sama halnya dengan jarak 0 meter atau tepat pada rambu yang terdeteksi maupun setelah kendaraan yang terpasang scanner ATSD melewati rambu tersebu selama masih dalam jarak efektif yang diatur. Ketika kendaraan yang terpasang scanner ATSD melewati 11 meter dari rambu, maka scanner ATSD tidak mendeteksi adanya rambu dan akan berhenti menampilkan rambu.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post