Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Dua Remaja Indonesia Terapkan Teknologi Nano

9 Februari 2020
in Headline, Innovation
Reading Time: 2 mins read
Dua Remaja Indonesia Terapkan Teknologi Nano

(ki-ka) Aileen Bachtiar dan Alicia Chan. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Teknologi nano masih belum popular diterapkan di Indonesia. Padahal teknologi nano dapat memberikan kemudahan bagi manusia untuk hidup lebih baik di masa depan. Namun, ketertarikan akan teknologi ini mendorong dua remaja putri Indonesia mengembangkan inovasi yang dapat diterapkan bagi masyarakat.

Adalah Alicia Chan (15) dan Aileen Bachtiar (16), siswi kelas 11 Jakarta Intercultural School. Keduanya
melakukan penelitian teknologi nano saat mengikuti sekolah musim panas di Columbia University dan University of Pennsylvania, Amerika Serikat pada bulan July 2019 selama 21 hari.

Hasilnya Alica menemukan spray superhydrophobicity ini dapat diaplikasikan ke segala permukaan apapun sebagai materi anti bocor, salah satu contohnya atap rumah. Sementara Aileen Bachtiar, menemukan bentuk alternatif lain pengawet makanan yaitu nanopartikel perak untuk pembuatan minuman anggur.

Baca juga :   Miesi, Inovasi Mie Dari Kulit Singkong

“Sejak kecil saya selalu tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan sains, karena saya bisa mendapatkan hal-hal baru saat melakukan penelitian. Pemanfaatan teknologi bisa sangat membantu kehidupan masyarakat,” kata Alicia dan Aileen saat ditemui Sabtu (8/2/2020) di @America, Mall Pacific Place Jakarta Selatan.

Mereka memaparkan tentang temuan teknologi nano yang dapat diterapkan di properti dan pangan. Selama di Columbia University ada satu penilitian yang menarik perhatian Alicia yaitu Superhydrophobicity, penilitian yang membuat sebuah benda memiliki permukaan anti-air. Salah satu hasilnya adalah cairan spray Superhydrophobicity, jika disemprotkan ke suatu benda maka benda tersebut akan memiliki tekstur nano seperti daun lotus.

Nama teknik ini adalah Biomimicry, dimana karakteristik organisme (lotus) ditiru untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari. Aplikasi dari cairan spray Superhydrophobicity ini dapat diaplikasikan ke segala permukaan apapun sebagai anti bocor, salah satu contohnya atap rumah.

Baca juga :   Startup Taiwan Siap Kolaborasi untuk Bangun Ekosistem UMKM Bidang Teknologi Indonesia

“Saya menggunakan konsep penelitian “Self-assembling monolayer”, sebuah permukaan bisa dibuat sangat anti-air sehingga setetes airnya bisa menggumpal ke bentuk bola dan berlari ke bawah dengan mudah, sama seperti permukaan teflon. Tujuan saya bereksperimen dengan konsep ini adalah saya dapat membantu masyarakat kurang mampu yang atap rumahnya bocor. Selain praktis dan efektif, teknologi ini bisa bertahan sangat lama,” tambah Alicia.

Sementara Aileen Bachtiar menemukan bentuk alternatif lain pengawet makanan yaitu Nanopartikel Perak untuk pembuatan minuman anggur. Aileen sejak lama tertarik dalam bidang makanan dan minuman. Pada saat belajar tentang teknologi nano di University of Pennsylvania, Aileen kagum dengan potensi aplikasi teknologi nano di bidang makanan.

“Saya banyak melakukan riset dan akhirnya memulai penelitian fermentasi anggur. Sulfit yang saat ini banyak digunakan untuk pengawet anggur memiliki efek berbahaya dalam jangka panjang bagi kesehatan seperti hipotensi dan bronkospasme. Target penelitian saya adalah menemukan bentuk alternatif pengawet lain yang efektif sebagai pengganti sulfit, sehingga dapat mengurangi etek berbahaya bagi kesehatan. Nanopartikel Perak mempunyai properti anti-bakteri untuk membunuh kuman bahaya pada proses fermentasi anggur,” ujar Aileen.

Baca juga :   Festival Pesona Mentawai 2016 Siap Digelar

Solusi Nanopartikel Perak (yang dibuat dari ion perak) juga bisa diterapkan pada makanan atau minuman lain. Seperti pada kemasan makanan yang dapat meningkatkan umur simpan makanan, pada obat (farmasi) yang dapat memungkinkan penyerapan obat oleh tubuh manusia menjadi lebih maksimal. Dari sebuah riset telah terbukti bahwa Nanopartikel Perak aman dikonsumsi.

STEVY WIDIA

Tags: Aileen BachtiarAlicia ChanJakarta Intercultural Schoolteknologi nano
Previous Post

Telkom Dinobatkan sebagai Corporate of The Year 2020

Next Post

Investasi ke Startup Indonesia Turun 40,3%

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post
AMVESINDO

Investasi ke Startup Indonesia Turun 40,3%

Jabra Elite 75t, TWS Dengan Daya Tahan Hingga 28 Jam

Jabra Elite 75t, TWS Dengan Daya Tahan Hingga 28 Jam

16 Tim PUBG dan 8 Tim Dota Berebut Tiket Grand Final ke Manila

Terdampak Virus Corona Turnamen e-Sport Terancam Batal

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version