Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Finding Diphty, Alat Diagnosis Difteri Inovatif dari UI

21 November 2018
in Innovation, News
Reading Time: 2 mins read
Finding Diphty, Alat Diagnosis Difteri Inovatif dari UI

Tim mahasiswa raih medali emas UI di IGEM Competition 2018. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berhasil membuat alat diagnosis difteri menggunakan bakteri rekombinan. Alat diagnosis fiteri ini diharapkan mampu lebih mudah, cepat, dan murah untuk memberikan penanganan diagnosis difteri yang baik untuk Indonesia.

Proyek penelitian yang dinamai “Finding Diphty” ini berhasil berhasil meraih Medali Emas dalam ajang International Genetically Engineering Machine (IGEM) Competition 2018 lewat proyek inovasi berupa telah dipresentasikan di hadapan para juri yang berlangsung pada 24-28 Oktober 2018 di Boston, Amerika Serikat.

Tim mahasiswa UI terdiri atas 14 mahasiswa lintas program studi yang keberangkatannya ke Amerika diwakili oleh Andrea Laurentius (FKUI 2016), Galuh Widyastuti (FKM UI 2016), Glory Lamria (FTUI 2015), dan Valdi Japranata (FKUI 2015).

Baca juga :   Gojek Buka Akses Untuk Muslimat NU Cirebon ke Ekonomi Digital

Difteri adalah infeksi menular disebabkan bakteri Corynebacterium. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Meskipun kini dapat dicegah dan disembuhkan, insiden dan tingkat kematian akibat Difteri masih ada, terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Pada tahun 2017, Difteri kembali mewabah di Indonesia, terutama pada anak-anak dan orang dewasa yang tidak divaksinasi. Oleh karena itu, ada dua hal yang perlu disoroti : (1) Kurangnya deteksi dini dan pengobatan yang cepat terhadap infeksi difteri, dan (2) kurabfnya kesadaran mengenai difteri dan vaksinasi di kalangan masyarakat Indonesia.

Berangkat dari permasalahan tersebut, tim Finding Diphty meneliti terkait Difteri. Masalah Difteri di Indonesia Presentasi hasil penelitian dilakukan di hadapan juri terdiri dari pakar di bidang genetic engineering dunia seperti Senior Staff MIT Lincoln Laboratory, Bioengineering Group, Director of the Competition – iGEM Foundation.

Baca juga :   Zoom Uji Keamanan Aplikasi Lewat Program Bug Bounty

IGEM 2018 merupakan kompetisi rekayasa genetika terbesar di dunia dengan jumlah peserta 321 tim dari lebih dari 100 negara. Kompetisi IGEM adalah kompetisi paling bergengsi di bidang genetika dan biologi molekuler. Kompetisi ini diikuti oleh mahasiswa sarjanan dan pascasarjana dengan latar belakang keilmuan beragam dari seluruh dunia. Dalam kompetisi ini setiap tim mendapat kesempatan untuk merancang dan membuat sistem biologis untuk dioperasikan ke dalam sel hidup. Selain itu tim juga dituntut untuk dapat mempromosikan dan mengaplikasikan sistem biologisnya untuk kepentingan masyarakat.

“Proyek penelitian ini bertujuan mewujudkan alat diagnostik wabah difteri di Indonesia yang terjangkau dan aman,” kata Valdi Japranata ketua tim UI yang dilansir laman UI baru-baru ini.

Baca juga :   Jeff Bezos Berinvestasi Pada Startup Inggris

Menurut dia, penelitian dan proyek sosial ini juga berupaya meningkatkan kesadaran terhadap difteri. Tim Finding Diphty melakukan Penyuluhan Masyarakat yang meliputi kunjungan sosial ke Desa Cikidang, Jawa Barat serta melakukan edukasi terhadap masyarakat dengan forum diskusi pelajar yang bekerjasama dengan Nanyang Technological University, Singapura.

 

STEVY WIDIA

Tags: difteriFinding DiphtyInternational Genetically Engineering Machine (IGEM) Competition 2018Universitas Indonesia (UI)
Previous Post

ITB Raih Juara “National Safety Competition 2018”

Next Post

Wafer Loacker Terbangkan 6 Konsumen Melancong ke Italia

Related Posts

Hackathon UI Incubate 2025 Kolaborasikan Riset Akademik dan Industri
Headline

Hackathon UI Incubate 2025 Kolaborasikan Riset Akademik dan Industri

4 Juli 2025
0
keterampilan digital
News

UI INCUBATE 2024 Bangun Ekosistem Inovasi Startup di Kampus

17 Oktober 2024
0
BRI dan UI Hadirkan BRIWORK Startup Center, Tingkatkan Jiwa Wirausaha Di Kalangan Mahasiswa
Headline

BRI dan UI Hadirkan BRIWORK Startup Center, Tingkatkan Jiwa Wirausaha Di Kalangan Mahasiswa

2 September 2024
0
Load More
Next Post
Wafer Loacker Terbangkan 6 Konsumen Melancong ke Italia

Wafer Loacker Terbangkan 6 Konsumen Melancong ke Italia

Antusiasme Promo Belanja Online 11.11 di Indonesia

Menganalisa Perilaku Konsumen pada Festival Belanja Online Singles’ Day

Pertumbuhan Startup Dorong Virtual Office

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version