youngster.id - Kelompok mahasiswa Politeknik Negeri Batam (Polibatam) membuat game online “Gonggong in the Sky”. Game android ini uniknya mengangkat kuliner khas Kepulauan Riau, Gonggong sebagai ikon.
“Gonggong menurut kami sudah menjadi ciri khas bagi Kepulauan Riau (Kepri). Bagi wisatawan rasanya belum sah ke Kepri kalau belum makan gonggong. Oleh karena itu, kami membuat game ini dengan tujuan untuk mengenalkan gonggong sebagai salah satu wisata kuliner andalan di Kepri,” ungkap Dalam Arif Muspita salah seorang mahasiswa D4 Polibatam dalam keterangan pers baru-baru ini. Mereka adalah kelompok mahasiswa program studi teknik multimedia dan jaringan.
Menurut Arif pemilihan nama game “Gonggong in the Sky” berlawananan dengan habitat asli gonggong sebagai hewan yang hidup di perairan. Namun, ia mengungkapkan bahwa hal itu merupakan bagian agar membuat jalan cerita dari gim menjadi lebih menarik.
“Gim ini menceritakan bahwa setiap hari ada banyak gonggong yang kehilangan nyawanya karena diolah menjadi makanan yang sangat lezat di Kepri. Oleh karena itu, gim ini ingin mengajak pemainnya untuk membantu arwah dari gonggong yang telah menjadi hidangan tadi agar bisa mencapai nirwana dengan melewati rintangan awan jahat,” tuturnya.
Arif mengatakan, cara bermain gim gonggong ini cukup mudah. Pemain cukup menyentuh layar secara berulang agar gonggong dapat terbang. Sedangkan untuk melewati rintangan, pemain dapat menmiringkan layar smartphone ke kiri atau ke kanan.
Selain itu, di gim ini juga tersedia leaderboard, sehingga pemain dapat bertanding skor tertinggi dengan pemain lainnya. Saat ini gim “Gonggong in the Sky” telah dirilis dan dapat diunduh secara gratis di Play Store.
“Saya dan tim berharap gim ini dapat berperan dalam menyukseskan program Kepri go digital yang belum lama ini diresmikan kementerian pariwisata dan pemerintah provinsi Kepri,” harapnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post