youngster.id - Indonesia adalah negara maritim dengan laut yang kaya. Sayang peralatan dari para nelayan kita masih sangat terbatas. Hal ini sepertinya mendorong Creativity and Research Club (CRC) Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FT UNNES) mengembangkan kapal penangkap ikan berteknologi canggih yang ramah lingkungan.
Tim Senopati beranggotakan Muhammad Yusuf Wibowo (Pend. Teknik Mesin 2020) dengan anggota Andi Abdullah Ghyferi (Pend. Teknik Mesin 2020) dan Muhammad Harits (Pend. Teknik Mesin 2021). Mereka membuat Kapal Senopati yang merupakan kapal dengan kelas fishing vessels yang dirancang dengan ukuran panjang 77 meter, Lebar 13,5-meter dan tinggi 9 meter berkecepatan operasi 13 knot.
Wibowo menjelaskan, kapal ini memiliki berbasis Magneto Hydro Dynamics (MHD) yang dilengkapi dengan Metode Light Fishing dengan sumber Photovolic Guna Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGS) 2030.
“Photovoltaic merupakan penerapan sel surya sebagai pemanfaatan energi terbarukan untuk sumber daya penerangan yang ada di kapal,” paparnya yang dilansir di laman Unnes.ac.id.
Selain itu, LED Light Fishing merupakan penerapan lampu LED sebagai pemikat ikan dan menggantikan lampu petromaks yang masih menggunakan BBM. Tidak hanya itu, Magneto Hydro Dynamics Sistem yang ada di kapal Senopati berguna untuk penggerak kapal menggantikan motor diesel.
Kapal ini meraih juara pertama di ajang Marine Innovation Festival Indonesia (MARINESIA) 2022, kejuaraan Inovasi Desain Kapal Ikan yang diselenggarakan Universitas Hasanuddin Makassar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post