youngster.id - Budidaya lele kini bisa lebih meningkatkan produktivitas berkat alat sebagai stimulator perkembangan gonad ikan lele dumbo. Alat ini merupakan karya inovatif tim mahasiswa Universital Airlangga (Unair).
Mereka adalah Endah Rochmatika, Dimas Jaya Subakti, Regita Dwi Ayu Armeda, Elsa Mirantika dari Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) serta Abdul Hamid mahasiswa prodi Otomasi dan Sistem Instrumentasi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Unair. Mereka berhasil merancang alat perangsang pertumbuhan ikan lele dari medan listrik untuk membantu mengembangkan budidaya ikan lele.
“Saat ini belum ada teknologi tepat guna yang dapat mengatasi persoalan para pembudidaya dalam meningkatakan produksi ikan lele secara massal dan kontinyu. Dengan adanya medan listrik diharapkan dapat menghasilkan suatu getaran-getaran biolistrik sehingga dapat merangsang peningkatan proses metabolisme yang sebagian besar energi tertuju pada perkembangan reproduksi,” kata Endah dilansir laman Unair baru-baru ini.
Menurut dia, medan listrik juga dapat merangsang hormon reproduksi ikan untuk bekerja lebih cepat, sehingga menghasilkan hormon yang dapat mempercepat terjadinya kematangan reproduksi ikan dan ikan siap dipijahkan.
“Teknik pemanfaatan pemaparan medan lisrik ini sebagai stimulator kematangan gonad ikan dan dapat meningkatkan ketersediaan benih ikan lele dengan kuantitas yang banyak sebagai suatu keberlanjutan usaha budidaya perikanan, khusunya dalam bidang komoditas ikan lele dumbo,” terangnya.
Untuk dapat menghasilkan alat ini, pihaknya menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan sembilan perlakuan dan tiga kali ulangan, serta kontrol sebagai pembanding. Pada uji analisis satistik (ANNOVA) selang kepercayaan 95%, sementara data berat gonad ikan lele dumbo didapatkan hasil tidak berpengaruh nyata pada alat medan listrik terhadap perkembangan gonad ikan lele dumbo.
“Hal ini dikarenakan pada saat pemeliharaan, pemaparan medan listrik tidak tertuju langsung pada organ reproduksi ikan,” ujarnya.
Endah mengemukakan, pemaparan medan listrik dilakukan melalui air dalam aquarium yang di dalamnya terdapat lele dumbo. Sedangkan getaran biolistrik tersebut tertuju ke seluruh tubuh ikan lele dumbo melalui linea lateralis, sehingga tidak signifikan terhadap organ reproduksinya.
Setelah empat kali pemaparan medan listrik pada gonad, hasilnya ikan mengalami pertambahan berat yang ditandai bahwa dengan adanya konsumsi pellet dalam jumlah dan intensitas yang banyak melebihi biasanya.
“Jadi pemaparan medan listrik hanya merangsang nafsu makan untuk meningkatkan laju metabolisme tubuh ikan, sehingga laju pertumbuhan ikan lele dumbo meningkat,” pungkas Endah.
STEVY WIDIA
Discussion about this post