Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Konsep ‘Kota Masa Depan’ ITS Raih Penghargaan di Prancis

2 Agustus 2016
in Innovation, News
Reading Time: 3 mins read
Konsep ‘Kota Masa Depan’ ITS Raih Penghargaan di Prancis

Salah satu sektor industri kreatif yang potensinya sangat besar adalah arsitektur. (Foto: Ilustrasi/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Para arsitektur muda dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan dan Komunikasi Prancis mendesain kota masa depan dalam bentuk dodecahedron(pentagon bersisi 12). Karya desain ini mengantongi penghargaan dari Pemerintah Prancis.

Mewakili Indonesia, karya tersebut ditampilkan oleh para mahasiswa jurusan Arsitektur dan Perencanaan Kota dari ITS untuk menanggapi karya para profesional muda Prancis. Karya tersebut sekaligus mencoba menawarkan solusi bagi problema kota-kota besar di Indonesia.

Institut Francais Indonesia Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan House of Sampoerna (HoS) bekerja sama menggelar pameran “Kota Masa Depan”. Pameran dipusatkan di Galeri Seni “HoS” Surabaya pada 22 Juli hingga 6 Agustus 2016.

“Pameran itu bertujuan mengenal sudut pandang para arsitek dan perancang kota muda Prancis dan Indonesia dalam memandang kota masa depan,” kata Penanggung Jawab Budaya & Komunikasi Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya, Pramenda Krishna A, seperti dilansir Antara, baru-baru ini.

Dalam pameran dari hasil karya arsitek dan urbanplanner Prancis dan Indonesia itu, karya dari Prancis menampilkan pameran yang memperoleh penghargaan dari Kementerian Kebudayaan dan Komunikasi Prancis berbentuk “dodecahedron” (rangkaian pentagon bersisi 12).

“Karya yang dianugerahi penghargaan itu menjawab tantangan utama masyarakat, yaitu perubahan pengelolaan energi dan ekologi, penyediaan perumahan dan kebijakan perancangan kota,” katanya.

Sementara itu, karya dari Indonesia dipersembahkan oleh para mahasiswa dan lulusan jurusan Arsitektur dan Perencanaan Wilayah Kota dari ITS untuk menanggapi karya para profesional muda Prancis, sekaligus menawarkan solusi-solusi atas tantangan kota besar Indonesia, khususnya Surabaya.

Baca juga :   Kembangkan Bioteknologi, Startup Imajin Gandeng ITS

“Penggabungan dua karya unik ini pada akhirnya menjadi sebuah dialog antara Prancis dan Indonesia untuk mengapresiasi inovasi arsitektur dan perancang kota,” katanya.

Ide tersebut diusung oleh Evlina Noviyanti dan Rizki Cholik Zulkarnain. Mereka berpendapat konversi areal nonurban menjadi areal perkotaan adalah penyebab utama fenomena UHI. Rerata peningkatan suhu di kota besar Indonesia sejak 2001””2015 adalah 3 derajat celcius.

Salah satu konsep kota modern yang ditawarkan adalah bagaimana membangun kampung yang rendah risiko kebakaran. Apalagi, kawasan perkotaan yang memiliki kepadatan penduduk tinggi memberi kontribusi cukup signifikan terhadap kejadian kebakaran.

Untuk mengatasinya, tim dari ITS menawarkan tiga solusi urban designyang berbasis pada peningkatancapacity building, respons darurat, dan tata kota. Capacity building dilakukan melalui pemetaan partisipatif agar masyarakat mampu berperan aktif dalam mengkaji dan memecahkan permasalahan di kampung mereka sendiri.

Sementara itu, respons darurat diperlukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap kebakaran. Hal itu dapat diterapkan melalui perumusan rute evakuasi kebakaran dan fasilitas-fasilitas darurat kebakaran yang mudah diakses.

“Untuk membangun ketahanan terhadap kebakaran, prinsip urban design penting diterapkan dalam penataan bangunan sehingga dapat menjaga nilai historis bangunan dan kawasan, serta nilai-nilai budaya di dalamnya,” kata perwakilan tim tersebut, Kesumaning Dyah Larasati.

Baca juga :   iStow Aplikasi Cegah Kecelakaan Kapal

Selain manajemen risiko kebakaran, desain kota masa depan lainnya ditawarkan dalam konsep manajemen iklim perkotaan guna mengatasi fenomena urban heat island (UHI). Apalagi, banyak kota di Indonesia yang mengalami fenomena cuaca panas ekstrim seperti itu.

Contoh kasus di Surabaya, distribusi temperatur tinggi (di atas 30 derajat celcius) menjangkau sekitar 19.523,61 hektare pada 2001. Saat ini, distribusinya telah melebar ke hampir seluruh sudut kota terbesar kedua di Indonesia itu.

“Perluasan areal panas di kota besar berbanding lurus dengan ekspansi areal urban, baik untuk perumahan maupun industri. Meningkatnya kepadatan bangunan juga memperparah kenaikan suhu permukaan,” jelas Evlina.

Di pusat-pusat kota, areal terpanas biasa terdeteksi pada pusat-pusat perbelanjaan dengan ruang bangunan padat. Padahal, areal hijau hanya mampu menurunkan suhu sekitar 1,13””1,76 derajat celcius. Adapun, sungai hanya menurunkan suhu 0,88””1,72 derajat celcius.

Untuk itu, menurut Evlina, fenomena UHI hanya bisa ditaklukkan dengan pembenahan formasi dan penataan fungsi kota yang baik. Formasi kota ditentukan oleh geometri, penggunaan bahan bangunan, serta seberapa banyak ruang terbuka hijau di dalamnya.

Sementara itu, fungsi kota dapat diatur melalui pengendalian penggunaan energi, air, dan ekses polusi. Sebab, suhu panas di kota-kota besar Indonesia lebih banyak dipicu faktor ketinggian gedung, debit air sungai, emisi CO2, aktivitas perdagangan, dan transportasi.

Baca juga :   Perlu Banyak Wirausaha Sosial Berbasis TI

“Jadi, kota masa depan yang bebas cuaca panas ekstrim hanya bisa dicapai dengan pembangunan berkelanjutan. Salah satu solusinya adalah dengan mengonsepkan pembangunan yangcompact untuk menurunkan suhu udara,” jelasnya.

Gagasan-gagasan lain seputar kota masa depan yang ideal di Indonesia digambarkan dalam konsep pengelolaan desain perumahan melalui sistem modul, yang diklaim jauh lebih efisien dalam penggunaan ruang dan material bangunan.

Ada juga konsep hutan konservasi bakau di tengah kota, desain perumahan ramah lingkungan dari bahan alami; serta manajemen pengelolaan limbah melalui efisiensi material, desain modular, pengelolaan energi baru, dan penyesuaian iklim.

Proyek lainnya adalah manajemen penyediaan bahan pangan di kota-kota besar dalam konsep Agro Community Centre, konservasi energi lewat pemanfaatan lahan dan bangunan bekas, efisiensi transportasi melalui sistem penataan bangunan culster, serta manajemen tepi sungai dan air sungai.

Seluruh konsep tata kota masa depan tersebut merupakan bayangan generasi muda Indonesia tentang hunian dan areal urban yang modern dan mengakomodasi hajat hidup masyarakat perkotaan yang kian membeludak dari tahun ke tahun.

Bukan bayangan tentang mobil terbang, gedung pencakar langit, atau rel di atas awan yang mereka konsepkan, tetapi bagaimana memberikan ruang hidup yang nyaman dan solutif bagi problematika kaum urban di masa depan. Semoga kelak kota hasil buah pikiran dari anak bangsa sendiri dapat terwujud.

STEVY WIDIA

Tags: arsitekturHouse of Sampoerna (HoS)Institut Francais Indonesia SurabayaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)kota masa depan
Previous Post

Stakeholder Pariwisata Harus Siap Gaet Wisman China

Next Post

Linksys, Sempurnakan Fitur Untuk Kelola Jaringan Nirkabel Di Rumah

Related Posts

Tim Mahasiswa ITS Rancang Kursi Roda Yang Dikendalikan Gerakan Mata
Innovation

Tim Mahasiswa ITS Rancang Kursi Roda Yang Dikendalikan Gerakan Mata

21 Oktober 2024
0
Chatbot AI Milik OCA Revolusi Proses Komunikasi Di Kampus ITS
News

Chatbot AI Milik OCA Revolusi Proses Komunikasi Di Kampus ITS

7 September 2024
0
Zoho dan ITS Surabaya Gelar Young Creator Program, Jembatani Kesenjangan Pembelajaran di Kelas dan Kebutuhan Bisnis
Headline

Zoho dan ITS Surabaya Gelar Young Creator Program, Jembatani Kesenjangan Pembelajaran di Kelas dan Kebutuhan Bisnis

4 September 2024
0
Load More
Next Post
Linksys, Sempurnakan Fitur Untuk Kelola Jaringan Nirkabel Di Rumah

Linksys, Sempurnakan Fitur Untuk Kelola Jaringan Nirkabel Di Rumah

Gandeng Cherrybelle, Canon Gelar Roadshow di Jakarta

Gandeng Cherrybelle, Canon Gelar Roadshow di Jakarta

Indosat Ooredoo Wadahi Kreativitas Dunia Digital

Indosat Ooredoo Wadahi Kreativitas Dunia Digital

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version