youngster.id - Mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Teknik SIPIL ITERA, menciptakan novasi oven panel surya pengering ikan asin di Pulau Pasaran, Bandar Lampung.
Inovasi tersebut lolos dalam Program Hibah Bina Desa (PHBD) 2019 yang diadakan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Tim mahasiswa ITERA menjadi satu-satunya tim yang lolos PHBD 2019 dari Provinsi Lampung.
Tim yang beranggotakan Aziz Nurfil’Ard, Yuni Safitri, Muhammad Fajarinando, Deri Bagusta, Valdauli Erika Andarista, Defatrisya Nuranda, Putri Afrina Guza, Gabriel Ponticus P., M. Arief Naufal dan Citra Puspita Lestari, memilih Pulau Pasaran sebagai lokasi bina desa, karena lokasi tersebut menjadi sentra produksi ikan asin terbesar di Lampung. Selama ini masyarakat masih menggunakan metode konvensional dalam mengeringkan ikan asin yakni dengan menjemurnya di bawah terik matahari.
Ketua tim Deri Bagusta mengatakan pembuatan oven panel surya dilakukan guna meningkatkan jumlah produksi dan efesiensi waktu dalam produksi ikan asin, yang dilakukan oleh masyarakat di Pulau Pasaran.
“Karenanya, jika dengan cara konvensional, pengeringan ikan asin membutuhkan waktu hingga 180 menit, dengan panas matahari normal (35°), dengan memanfaatkan oven panel surya diharapkan dapat mempersingkat waktu pengeringan, dan tidak tergantung dengan kondisi cuaca yang kerap berubah,” jelas Deri Bagusta yang dilansir laman Itera.ac.
Oven panel surya yang dirancang oleh mahasiswa terdiri dari beberapa komponen alat, yaitu oven sebagai komponen utama, dan panel surya sebagai sumber energi panas, dilengkapi dengan aki, MPPT, inverter, dan controller. Dalam merancang alat tersebut mahasiswa didampingi oleh dua dosen pembimbing yakni Mashuri dan Koko Friansa.
“Program bina desa ini bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sebuah inovasi oven pengering ikan asin, yang harapannya dapat membantu keefektifan masyarakat dalam memproduksi ikan asin dan meningkatkan keefisienan waktu produksi,” tambahnya.
Selanjutnya, mahasiwa akan menyempurnakan oven panel surya buatan mereka, sebelum akhirnya akan diserahkan kepada masyarakat Pulau Pasara, untuk dimanfaatkan.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post