Jumat, 14 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Mahasiwa Ubaya, Kreasikan Limbah Rotan Jadi Casing Ponsel Unik

25 Juli 2016
in Innovation, News
Reading Time: 2 mins read
Mahasiwa Ubaya, Kreasikan Limbah Rotan Jadi Casing Ponsel Unik

Isahito Norhatan dan Liv Case. (Foto: dok. Ubaya/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Limbah rotan ternyata bisa diubah menjadi casing atau pelindung ponsel unik bernilai artistik dan bernilai ekonomi. Ide kreatif ini dituangkan oleh Isahito Norhatan, mahasiswa Jurusan Desain Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif (FIK) Universitas Surabaya (Ubaya).

Ide ini berawal karena melihat banyak limbah kulit rotan yang tidak terpakai dan dibiarkan begitu saja. Dan itu mengilhami ia untuk mengubah limbah tersebut menjadi sebuah barang yang berguna dan memiliki nilai jual.

“Maraknya jenis handphone, kemudian industri perangkat pelengkapnya, salah satunya seperti casing menjadi meningkat, lalu saya juga melihat banyak limbah kulit rotan yang tidak terpakai dan dibiarkan begitu saja,” jelas Isahito, dilansir humas Hubungan Internasional, Kampus II Ubaya baru-baru ini.

Produk unik yang terbuat dari limbah rotan ini dibuat dengan melalui beberapa tahap, pertama limbah kulit rotan diubah menjadi serat rotan agar mudah digunakan. Kemudian dilanjutkan dengan tahap pencetakan, dimana serat rotan akan dipress menggunakan alat press dan dicetak menjadi bentuk casing handphone sesuai dengan yang dibutuhkan. Setelah itu tahap terakhir adalah finishing yaitu serat rotan yang telah dicetak kemudian dirapikan dan siap untuk digunakan.

Baca juga :   Mahasiswa Indonesia Timur Tolak Penurunan Biaya Interkoneksi

Meskipun terbuat dari limbah rotan, produk handmade berukuran 12,6 cm x 6,1 cm ini dijamin tahan lama karena menggunakan bahan hardcase sehingga casing ini tidak akan mudah tergores dan tentunya aman untuk gadget.

“Desain yang ramping akan memaksimalkan penampilan gadget penggunanya. Biaya pembuatannya sendiri menghabiskan sekira Rp1,5 juta, tetapi jika diproduksi secara massal, maka biaya per produk menjadi sekira Rp99 ribu,” ujarnya.

Isahito membutuhkan dua minggu untuk merampungkan prototipe yang didaftarkannya sebagai tugas akhir di kampus. Adapun biaya pembuatannya sendiri, menghabiskan sekitar Rp 1.500.000, tetapi bila produksi dilakukan secara masal, maka biaya per produk menjadi sekitar Rp 99.000. Produk yang diberi nama Liv Case ini, disediakan dalam beberapa pilihan warna, seperti merah, hijau, biru, dan coklat.

Baca juga :   Founder Twitter Sumbang Rp 16 Triliun Untuk Bantuan Virus Corona

“Untuk menambah keunikannya, produk ini juga menyediakan dalam beberapa pilihan warna, seperti merah, hijau, biru, dan coklat dengan menggunakan bahan pewarna alami, misalnya saja dari kayu secang dan daun tarum,” jelasnya.

Pria asli Surabaya ini berharap ke depannya bisa mengembangkan Liv Case menjadi lebih baik. Dia berencana bekerja sama dengan Fakultas lain untuk memodifikasi perekat supaya produk ini bisa lebih fleksibel serta tahan air.

“Setelah berhasil, baru saya ingin memproduksi produk ini ke masyarakat dan membuat untuk semua jenis dan merek handphone maupun tablet,” tuturnya.

Sementara itu, dosen pembimbing Isahito, Guguh Sujatmiko ST MDs, mengapresiasi inovasi mahasiswanya melalui sebuah permasalahan sehari-hari di sekitarnya, seperti limbah serat rotan yang justru punya nilai jual untuk produk mahal.

Baca juga :   Akatara, Upaya Bekraf Agar Perfilman Indonesia Menarik Investor

Untuk kedepannya menurut Isahito, dirinya ingin mengembangkan produk ini menjadi lebih baik, karena untuk saat ini hanya berupa prototype. Dan rencananya ia ingin bekerja sama dengan Fakultas lain untuk memodifikasi perekat agar produk ini bisa lebih fleksibel serta tahan air.

“Setelah berhasil, baru saya ingin memproduksi produk ini ke masyarakat dan membuat untuk semua jenis dan merek handphone maupun tablet,” pungkas Isahito.

STEVY WIDIA

Tags: casing ponselDesain Manajemen Produk Fakultas Industri Kreatif (FIK)inovasiIsahito Norhatanlimbah rotanUniversitas Surabaya (Ubaya)
Previous Post

Achmad Zaky Terima Kehormatan Satyalancana Wira Karya

Next Post

Giring Ganesha : Bangun Bisnis Terkait Dengan Musik

Related Posts

Inovasi Tensimeter Berbasis AI Dapat Mengenali Potensi Risiko Stroke
News

Inovasi Tensimeter Berbasis AI Dapat Mengenali Potensi Risiko Stroke

23 Oktober 2025
0
Mahasiswa UII Buat Aplikasi Deteksi Keganasan Kanker Payudara
News

AstraZeneka Hadirkan Inovasi Terapi Kanker Payudara Sesuai Karakteristik Penyakit

15 Oktober 2025
0
256 Tim Siap Adu Inovasi Berbasis AI Di Digihack 2025
Headline

256 Tim Siap Adu Inovasi Berbasis AI Di Digihack 2025

24 September 2025
0
Load More
Next Post
Giring Ganesha : Bangun Bisnis Terkait Dengan Musik

Giring Ganesha : Bangun Bisnis Terkait Dengan Musik

Yuk Daftar Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

Yuk Daftar Gerakan Nasional 1000 Startup Digital

Menkop UKM Tegaskan Komitmen Untuk UKM di Markas PBB

Kemenkop UKM Fasilitasi UKM Yang Ikut Tax Amnesty

Discussion about this post

Recent Updates

Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version