Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Minyak Jelantah Antarkan Mahasiswa UGM Raih Penghargaan Internasional

28 Maret 2016
in Innovation
Reading Time: 2 mins read
Minyak Jelantah Antarkan Mahasiswa UGM Raih Penghargaan Internasional

Tiga mahasiswa UGM raih penghargaan internasional berkat biogasoline minyak jelantah (FotoL Dok. UGM)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Berkat minyak jelantah yang bisa menghidupkan mesin kendaraan bermotor, tiga mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM),Abdul Afif Almuflih,Khoir Eko Pamudi dan Endri Geovani, berhasil menyabet empat penghargaan tingkat internasional.

Ketiga mahasiswa itu berhasil mengembangkan biogasoline dengan kadar oktan atau RON 90-93 berbahan minyak habis pakai atau minyak jelantah yang bisa menghidupkan mesin kendaraan bermotor.

Dijelaskan Afif, proses penelitiannya berawal dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan fokus pengembangan energi baru terbarukan. Selanjutnya biogasoline dipilih sebagai salah satu energi alternatif yang juga ramah lingkungan. “Selama satu tahun kami lakukan uji coba dan baru sekarang mendapatkan hasil yang maksimal,”kata Afif.

Dari penelitian tentang pengembangan biogasoline minyak jelantah (JECO-Gasoline) itu ketiganya sukses menyabet empat penghargaan tingkat internasional, yakni Gold Medal dari World Invention Intellectual Property Association (WIIPA) , Gold Medal dari Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), Bronze Medal dari Malaysian Technology Expo (MTE) 2016, dan Special Award dari Toronto International Society of Innovation & Advanced Skillis (TISIAS) Kanada.

Baca juga :   Minyak Jelantah Pun Bisa Jadi Aroma Terapi

Menurut Afif, dipilihnya minyak jelantah dilakukan untuk memanfaatkan limbah minyak habis pakai yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dan hanya dibuang begitu saja. Sementara jumlah minyak jelantah ini cukup berlimpah.

“Minyak jelantah ini merupakan minyak goreng yang dipakai secara berulang, jika digunakan terus bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh,” jelas Afif, dilansir dari laman UGM.

Pemanfaatan minyak jelantah sebagai biogasoline dilakukan karena mereka melihat Indonesia merupakan negara dengan konsumsi minyak goreng yang cukup tinggi. Selain itu, Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia. Dengan demikian peluang untuk memproduksi Jeco gasoline semakin terbuka lebar.

“Penelitian produksi biogasolin dari bahan dasar minyak goreng bekas atau jelantah ini ditujukan untuk menghasilkan bahan bakar bensin yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Ketiganya mencari metode yang tepat untuk memproses minyak jelantah menjadi biodiesel. Mereka memanfaatkan rekasi hydrocracking untuk mengonversi minyak jelantah menjadi biogasolin.

Baca juga :   Tingkatkan Kualitas Air Bersih di Sukabumi, Mahasiswa IPB Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

“Kami menggunakan tanah liat atau clay, yaitu bentonit terpilar alumina (AI) yang mudah didapat di alam. Lalu tanah liat diaktifkan dengan logam kadium (Cd) sebagai katalisatornya,” terangnya.

Produksi biogasolin dimulai dengan pembuatan katalis sebagai media konversi minyak jelantah. Selanjutnya, proses produksi dilakukan melalui proses hydrocracking. Minyak jelantah dipanaskan dalam tanur listrik kemudian akan menguap mengalir melewati katalis. Setelah itu, hasilnya akan menetes menjadi campuran biogasolin dan biodiesel yang selanjutnya dipisahkan menggunakan metode destilasi.

“Hasilnya bisa memproduksi sekitar 42% biogasolin (bensin) dan 29% biodiesel (biosolar). Dengan begitu, dalam 1 liter minyak bisa memproduksi sekitar 420 ml yang terdiri dari 240 ml biogasolin dan 180 biodiesel,” paparnya.

Ditambahkan Endri, katalis yang mereka kembangkan menggunakan tanah liat ini dapat digunakan secara berulangkali. Dengan demikian memungkinkan masyarakat untuk memproduksi sendiri biogasoline atau biodiesel dari minyak jelantah maupun minyak goreng fresh.

Baca juga :   Ini Konsep Hunian Ecohouse Di Atas Tanah Reklamasi

“Pembuatannya lebih sederhana dan proses produksi lebih cepat. Karena dalam proses pembuatannya hanya melalui dua tahap, yakni pembuatan katalis dan proses produksi menggunakan metode hydrocracking,” ungkapnya.

Menurut Khoir, produk biogasoline tersebut diperkirakan memiliki kadar oktan 90-93 sehingga cukup bagus untuk mesin kendaraan bermotor. Namun demikian kadar oktan tersebut masih akan diuji kembali di Fakultas Teknik UGM.

“Jika yang digunakan minyak sawit, maka biogasoline yang dihasilkan tentu akan lebih baik lagi. Sebab, minyak jelantah memiliki banyak endapan berupa sisa-sisa makanan,” katanya.

Endri berharap hasil penelitian yang mereka lakukan ke depan bisa dikembangkan lebih lanjut. Bahkan, dapat diproduksi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

“Kami berharap hasil penelitian ini bisa menjadi pelopor produksi biogasolin dan biodiesel dari minyak jelantah,” harap Endri.

 

ANGGIE ADJIE SAPUTRA

Editor : STEVY WIDIA

Tags: biogasolineJECO-Gasolineminyak jelantah
Previous Post

Literasi UNBK Perlu Ditingkatkan

Next Post

Pemerintah Indonesia Sebaiknya Mulai Pertimbangkan Keamanan Saiber

Related Posts

E-Mission - minyak jelantah
Innovation

Tingkatkan Kualitas Air Bersih di Sukabumi, Mahasiswa IPB Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

23 Januari 2024
0
Inovasi Penyaring Jelantah UB Raih Medali Emas IYIA
Innovation

Inovasi Penyaring Jelantah UB Raih Medali Emas IYIA

13 September 2016
0
Minyak Jelantah Pun Bisa Jadi Aroma Terapi
Innovation

Minyak Jelantah Pun Bisa Jadi Aroma Terapi

8 Agustus 2016
0
Load More
Next Post
Pemerintah Indonesia Sebaiknya Mulai Pertimbangkan Keamanan Saiber

Pemerintah Indonesia Sebaiknya Mulai Pertimbangkan Keamanan Saiber

Urbanhire, Rekrut Karyawan Jadi Lebih Mudah

Urbanhire, Rekrut Karyawan Jadi Lebih Mudah

Kini, Layanan e-Money Syariah Hadir di Indonesia

Kini, Layanan e-Money Syariah Hadir di Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

JQRBT

JQRBT Crypto Tergiur Masuki Pasar Kripto Indonesia yang Bernilai Rp650 Triliun

1 Oktober 2025
Astra Property

Perkuat Portofolio di Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Akuisisi Mega Manunggal Property

1 Oktober 2025
Nafas Indonesia

Nafas Indonesia: Bahaya Asap Rokok di Dalam Ruangan

1 Oktober 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
JQRBT

JQRBT Crypto Tergiur Masuki Pasar Kripto Indonesia yang Bernilai Rp650 Triliun

1 Oktober 2025
Astra Property

Perkuat Portofolio di Sektor Infrastruktur Industri & Logistik, Astra Property Akuisisi Mega Manunggal Property

1 Oktober 2025
Nafas Indonesia

Nafas Indonesia: Bahaya Asap Rokok di Dalam Ruangan

1 Oktober 2025
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version