Rabu, 29 Maret 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Plastik Biodegradable Berbahan Sukun dan Bonggol Jagung

11 Juli 2017
in Innovation, News
Reading Time: 2 mins read
Plastik Biodegradable  Berbahan Sukun dan Bonggol Jagung

Tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang membuat plastik biodegradable.(Foto: Undip/Youngsters.id)

youngster.id - Berbagai inovasi dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan. Termasuk membuat plastik ramah lingkungan, seperti plastik biodegradable hasil karya tim mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Plastik ramah lingkungan ini terbuat dari tongkol jagung dikombinasikan sukun. Novita Siti Lestari, Ketua Tim Peneliti mengatakan, dalam tongkol jagung dan buah sukun, terdapat molekul karboksimetil selulosa. Sehingga berpotensi dibuat bahan aditif plastik.

“Bahan yang bisa digunakan, kumpulan senyawa pada tanaman seperti pati, selulosa,” kata Novita dalam keterangan pers, Senin (10/7/2017) di laman Undip.

Dia mengakui, kini banyak dikembangkan plastik biodigredable memanfaatkan bahan terbarukan dari kitosan, udang, kepiting, dan pati singkong. Namun mereka memlih bahan tongkol jagung dan sukun karena ketersediaan bahan.

Baca juga :   Mandalika Jadi Tuan Rumah MotoGP, Ditargetkan 100 Ribu Wisatawan

“Kelompok kami sengaja menggunakan pati sukun dan molekul karboksimetil tongkol jagung. Pertimbangannya, mudah mendapatkan bahan,” ujar Novita.

Prosesnya mudah. Dalam penelitiannya, Novita bersama Retno Wulansari, Putri Ade Riswanti, Ridla Setya Nur Armina dan Rio Agung Prabowo, mula-mula membuat tepung sari buah sukun. “Hasil endapan itu, dikeringkan dan diayak, dengan ukuran 100 mesh. Sedangkan sintesis dan isolasi di tongkol jagung sehingga diperoleh senyawa molekul karboksimetil”, katanya.

Menurut Novita, sari pati sukun dan molekul karboksimetil dipanaskan, diaduk dengan hot stirrer, agar larutan homogen. Lalu ditambah gliserol. Setelah itu, dioven sehingga diperoleh plastik yang diinginkan.

Hasil plastik yang diproduksi tidak terlalu bersih, karena tidak melalui bleaching pada pati sukun. Novita mengatakan bioplastik pati sukun dan tongkol jagung, sangat kuat dan mudah terdekomposisi, sehingga mudah diurai, dan ramah lingkungan. Meski begitu proses itu masih perlu serangkaian penelitian lanjutan.

Baca juga :   Tim Undip dan Telkom University Jadi Juara IEL University Super Series Season 3

“Pasalnya, didapatkan plastik yang tidak terlalu bersih karena kita tidak melakukan proses bleaching pada pati dari sukun yang digunakan. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan bahan kimia,” jelasnya.

Penelitian ini diharapkan menghasilkan bioplastik berbahan pati sukun dan CMC dari tongkol jagung yang kuat dan mudah terdekomposisi. “Harapannya produk bioplastik ini dapat dikembangkan di Indonesia sebagai substitusi plastik konvensional,” ungkapnya.

STEVY WIDIA

Tags: bioplastikplastik biodegradableplastik ramah lingkungansukuntongkol jagungUniversitas Diponegoro (Undip)
Previous Post

Twitter, Facebook, dan Snap Incar Siaran Piala Dunia

Next Post

Koneksi 4G di Asia Pasifik Meningkat Pesat

Related Posts

pemenang bangunan ikonik Indonesia
News

Promosikan Bangunan Ikonik Indonesia, PUBG Mobile Diapresiasi Menparekraf

28 Maret 2023
0
kartu transaksi perbankan
News

Transaksi Bank Berbasis Kartu Meningkat Signifikan Setelah Pandemik

28 Maret 2023
0
Darknet
News

Bagaimana Bisnis Gelap Dilakukan Di Situs Gelap

28 Maret 2023
0
Load More
Next Post
Dukung Layanan Digital, XL Implementasikan Teknologi 4,5G

Koneksi 4G di Asia Pasifik Meningkat Pesat

Telkom Bawa Siswa Indonesia Ke Olimpiade Robot Dunia

Telkom Bawa Siswa Indonesia Ke Olimpiade Robot Dunia

Singapore Airlines Luncurkan Program  Highflyer Untuk UKM

Singapore Airlines Luncurkan Program Highflyer Untuk UKM

Discussion about this post

Berita Terbaru

pemenang bangunan ikonik Indonesia

Promosikan Bangunan Ikonik Indonesia, PUBG Mobile Diapresiasi Menparekraf

28 Maret 2023
0
Bukalapak

Kuartal IV, Bukalapak Catatkan TPV Sebesar Rp41,8 Triliun

28 Maret 2023
0
AdMedika

AdMedika Dukung Taspen Life Hadirkan Produk Taspen Smart Health

28 Maret 2023
0
Telkom Business Insight

Telkom Dukung Digitalisasi Kawasan Jawa Timur melalui Event Business Insight

28 Maret 2023
0
kartu transaksi perbankan

Transaksi Bank Berbasis Kartu Meningkat Signifikan Setelah Pandemik

28 Maret 2023
0
Darknet

Bagaimana Bisnis Gelap Dilakukan Di Situs Gelap

28 Maret 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version