Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Robot Penyerap Polutan Dari Pekalongan

31 Desember 2015
in Innovation
Reading Time: 2 mins read
0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - YOUNGSTERS.id – Kini hadir teknologi robot penyerap polutan udara. Robot karya Bayu Aji Setiawan (19) sudah mendapat penghargaan khusus dalam kompetisi robot internasional.

Robot karya alumni Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, itu bekerja mendeteksi pencemar udara di sekitarnya. Sensor pada robot akan menginformasikan adanya polusi tinggi saat menemukan polutan di udara.

Bayu mengatakan teknologi terbaru robot penyerap polutan bisa membantu mengurangi masalah polusi udara, yang sekarang cenderung meluas. Alat itu, menurut dia, dapat digunakan untuk menyerap pencemar udara di dalam dan di luar ruangan. “Kita jangan menunggu pencemaran sampai tinggi. Akan tetapi justru harus diantisipasi jangan sampai terjadi pencemaran,” kata putra pasangan Isma’un dan Siti Rukayah itu.

Baca juga :   Kebisingan Suara Di Bandara Bisa Diubah Jadi Energi Listrik

Robot pembersih udara ini menggunakan karbon aktif dari tanaman lidah mertua atau Sansevieria. Karbon aktif dari lidah mertua yang digunakan untuk menyerap polusi udara dibuat dengan memotong-motong tanaman tersebut kemudian memanggangnya selama enam jam, menumbuknya serta memasukkannya ke dalam larutan Natrium Dehidrogen Fospat (NaH2PO4) konsentrasi 30%.

Setelah perendaman dalam larutan tersebut selama sehari semalam, arang diangkat dan dioven lagi selama satu jam lalu dicuci dengan air destilasi sampai PH-nya netral. Arang kemudian dikeringkan dan dioven lagi selama satu jam. ”Terakhir, buat menjadi briket atau dipadatkan dengan dicampur lem atau pun tetes tebu. Keringkan dan siap digunakan,” jelas Bayu.

Karbon itu akan menyerap polutan dan melepaskannya kembali ke udara setelah melalui proses pemurnian.
Bayu menjelaskan prinsipnya kerja robot hampir sama dengan AC, namun ada perberdaannya. Kalau AC mengeluarkan gas CFC yang berbahaya buat ozon, robot ini menggunakan bahan alami dari tanaman Lidah Mertua yang lebih ramah lingkungan dan murah.

Baca juga :   Teknologi Bisa Jadi Solusi Pengelolaan Sampah Plastik dan Sampah Medis

“Jadi prinsipnya ramah lingkungan. Dari segi efisiensi anggaran pembuatan lebih murah, alat kami hanya Rp2-Rp3 juta saja,” kata Bayu yang bercita-cita menjadi arsitek ini.

Temuan ini masih terus dikembangkan. Dia juga berharap ada sponsor yang mau membantu proses pengembangan alatnya ini. ”Harapan kami, kalau riset butuh anggaran besar apalagi sampai produksi. Kalau ada yang mau jadi investor dan sponsor akan kami kembangkan,” katanya berharap.

 

STEVY WIDIA
(Sumber: ANTARA)

Tags: Bayu Aji SetiawanKabupaten Pekalonganrobot penyerap polutan udaraSekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kedungwuni
Previous Post

IBI Darmajaya Lampung Gelar Bazar Technopreneurship

Next Post

Pemerintah Canangkan 100 Technopark Di Indonesia

Related Posts

No Content Available
Load More
Next Post

Pemerintah Canangkan 100 Technopark Di Indonesia

Janji Google Untuk Startup Indonesia

“BSM Santripreneur Award” Untuk Para Santri Pengusaha

Discussion about this post

Recent Updates

Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

800 Mahasiswa Indonesia Terpilih Jadi Gemini Ambassador

30 September 2025
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version