Kamis, 2 Februari 2023
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Robot Penyerap Polutan Dari Pekalongan

31 Desember 2015
in Innovation
Reading Time: 2 mins read

youngster.id - YOUNGSTERS.id – Kini hadir teknologi robot penyerap polutan udara. Robot karya Bayu Aji Setiawan (19) sudah mendapat penghargaan khusus dalam kompetisi robot internasional.

Robot karya alumni Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, itu bekerja mendeteksi pencemar udara di sekitarnya. Sensor pada robot akan menginformasikan adanya polusi tinggi saat menemukan polutan di udara.

Bayu mengatakan teknologi terbaru robot penyerap polutan bisa membantu mengurangi masalah polusi udara, yang sekarang cenderung meluas. Alat itu, menurut dia, dapat digunakan untuk menyerap pencemar udara di dalam dan di luar ruangan. “Kita jangan menunggu pencemaran sampai tinggi. Akan tetapi justru harus diantisipasi jangan sampai terjadi pencemaran,” kata putra pasangan Isma’un dan Siti Rukayah itu.

Baca juga :   Keliling Jawa dengan Solar Plastik

Robot pembersih udara ini menggunakan karbon aktif dari tanaman lidah mertua atau Sansevieria. Karbon aktif dari lidah mertua yang digunakan untuk menyerap polusi udara dibuat dengan memotong-motong tanaman tersebut kemudian memanggangnya selama enam jam, menumbuknya serta memasukkannya ke dalam larutan Natrium Dehidrogen Fospat (NaH2PO4) konsentrasi 30%.

Setelah perendaman dalam larutan tersebut selama sehari semalam, arang diangkat dan dioven lagi selama satu jam lalu dicuci dengan air destilasi sampai PH-nya netral. Arang kemudian dikeringkan dan dioven lagi selama satu jam. ”Terakhir, buat menjadi briket atau dipadatkan dengan dicampur lem atau pun tetes tebu. Keringkan dan siap digunakan,” jelas Bayu.

Karbon itu akan menyerap polutan dan melepaskannya kembali ke udara setelah melalui proses pemurnian.
Bayu menjelaskan prinsipnya kerja robot hampir sama dengan AC, namun ada perberdaannya. Kalau AC mengeluarkan gas CFC yang berbahaya buat ozon, robot ini menggunakan bahan alami dari tanaman Lidah Mertua yang lebih ramah lingkungan dan murah.

Baca juga :   Limbah Peternakan Kambing Jadi Briket Biomassa

“Jadi prinsipnya ramah lingkungan. Dari segi efisiensi anggaran pembuatan lebih murah, alat kami hanya Rp2-Rp3 juta saja,” kata Bayu yang bercita-cita menjadi arsitek ini.

Temuan ini masih terus dikembangkan. Dia juga berharap ada sponsor yang mau membantu proses pengembangan alatnya ini. ”Harapan kami, kalau riset butuh anggaran besar apalagi sampai produksi. Kalau ada yang mau jadi investor dan sponsor akan kami kembangkan,” katanya berharap.

 

STEVY WIDIA
(Sumber: ANTARA)

Tags: Bayu Aji SetiawanKabupaten Pekalonganrobot penyerap polutan udaraSekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kedungwuni
Previous Post

IBI Darmajaya Lampung Gelar Bazar Technopreneurship

Next Post

Pemerintah Canangkan 100 Technopark Di Indonesia

Related Posts

Universitas Pertamina
Innovation

DIA-BEAT, Aplikasi Skrining Diabetes Berbasis Kecerdasan Buatan

24 Januari 2023
0
UMM Sepeda Listrik Tenaga Surya
Innovation

Sepeda Listrik Tenaga Surya UMM Ini Punya Pengontrol Daya

23 Januari 2023
0
Tim PKM VGK ITS
Innovation

Inovasi Desain Ruang Publik Futuristik Yang Ramah Lingkungan

16 Januari 2023
0
Load More
Next Post

Pemerintah Canangkan 100 Technopark Di Indonesia

Janji Google Untuk Startup Indonesia

“BSM Santripreneur Award” Untuk Para Santri Pengusaha

Discussion about this post

Berita Terbaru

Peresmian Desa Digital Amartha

Kurangi Ketimpangan Literasi Digital, Amartha Foundation Resmikan Program Desa Digital di Sulawesi Tengah

2 Februari 2023
0
Komunitas Kejar Mimpi CIMB Niaga

Bank CIMB Niaga Ajak Anak Muda Berpartisipasi dalam Gerakan Sosial Kejar Mimpi

2 Februari 2023
0
Finnet x KCIC

Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

2 Februari 2023
0
mobile game

Nostra Klaim Capai 75 Juta MAU di Online Gaming

2 Februari 2023
0
PLTS Atap

Xurya Jangkau Lebih Banyak Industri untuk Pertumbuhan Industri Hijau

2 Februari 2023
0
edDoorz Regional VP Marketing Henry Manampiring

RedDoorz Buktikan Bisa Resiliensi Dengan BEP di Masa Pandemi

2 Februari 2023
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2016 - 2023 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version