Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Solahen, Solusi Listrik Bagi Wilayah Terpencil Indonesia

25 Juli 2017
in Innovation, News
Reading Time: 2 mins read
Solahen, Solusi Listrik Bagi Wilayah Terpencil Indonesia

Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran mengembangkan sistem pasokan listrik mandiri bernama Solahen. (Foto: Unpad/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat dalam beraktivitas. Namun pasokan listrik belum merata di Indonesia. Kondisi ini menggugah mahasiswa Universitas Padjadjaran mengembangkan sistem pasokan listrik mandiri bernama Solahen.

Pengembang ide Solahen adalah mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yakni Andika Lipo Sumatara, Ronaldo Hadyanto Manik, Fadhulloh Nugraha Setiawan, dan Rhesa Setyo Santoso. Alat ini sederhana dengan menggunakan solar panel sebagai sumber energinya.

Menurut Lipo, sang penggagas ide, produk Solahen dibuat sesederhana mungkin agar dapat diaplikasikan langsung ke masyarakat, terutama di wilayah terpencil.

Ia menjelaskan, ide Solahen berawal dari pengalamannya saat mengikuti KKNM Unpad di Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande, Cianjur, 2014 silam. Di desa tersebut, ada satu dusun dengan 66 kepala keluarga belum mendapatkan aliran listrik.

Sepulangnya dari KKN, Lipo kemudian berpikir solusi apa yang bisa dikembangkan agar masyarakat di daerah terpencil dapat mendapatkan listrik. Setelah beberapa kali pengembangan, Lipo kemudian menggunakan solar panel dan aki sebagai sumber energi untuk menghasilkan listrik di rumah.

Baca juga :   Cakap Jaring Pengguna Hingga Lima Kali Lipat Selama Pandemi

Secara teknis, Solahen memanfaatkan energi matahari untuk dikonversi ke dalam solar panel. Energi kemudian disimpan dalam aki dan dialirkan ke dalam lampu-lampu rumah. Sistem dibuat sederhana agar masyarakat dapat melakukan instalasi dengan mudah, bahkan dapat dilakukan oleh kelompok usia apa saja.

Menurut Lipo, pengembangan Solahen diambil dari komponen yang banyak di pasaran. Meski minim inovasi produk, ia lebih mengutamakan komponen banyak di pasaran agar lebih mudah diinstalasi.

Untuk harga satu set Solahen cukup menghabiskan biaya 2 juta rupiah. Khusus, untuk program penjangkauan ke masyarakat terpencil, Lipo dan rekannya menggratiskan seluruh biaya pengadaan alat dan pemasangan instalasi.

“Kita memang targetkan masyarakat mendapat produk ini dengan gratis,” ucap Lipo yang dilansir laman Unpad belum lama ini.

Indonesia Terang

Produk ini kemudian dikembangkan lebih luas dengan nama Indonesia Terang sejak 2015. Berbeda dengan program Indonesia Terang milik pemerintah, program milik Lipo dan kawan-kawan sudah jauh diaplikasikan di masyarakat sejak 2014. Sampai saat ini sudah banyak wilayah yang dibantu oleh Lipo. Mulai dari pelosok Sumatera Barat, Riau, Maluku, Papua Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, hingga Kalimantan Timur.

Baca juga :   Teradata Fokus Pada Solusi Cloud di 2018

Saat ini, Lipo tengah menjalankan pemasangan Solahen di lima desa di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Sebanyak 218 unit rumah di 5 Desa tersebut dipasangkan Solahen. Lipo menjelaskan, biaya instalasi Solahen di 5 desa tersebut murni mengandalkan anggaran dana desa (ADD).

Di lima desa tersebut, Solahen dipasangkan terdiri atas tiga unit, berkekuatan 20 watt pico (wp), 50 wp, dan 100 wp. Untuk solar panel berkekuatan 50 wp dan 100 wp, daya listrik yang dihasilkan bisa untuk konsumsi televisi.

Rupanya apa yang dilakukan Lipo dan rekan merupakan upaya yang diwujudkan dalam memberikan solusi ketersediaan listrik di wilayah terpencil. Dibandingkan aksi kritik ke pemerintah melalui demo-demo jalanan, Lipo lebih memilih melakukan kerja nyata dengan cara memberikan Solahen gratis kepada masyarakat terpencil.

Baca juga :   Knowlej.id, Media Sosial Informasi Perguruan Tinggi

Target Solahen sederhana, dapat menjangkau wilayah-wilayah yang belum teraliri listrik. Untuk itu, Lipo dan tim berusaha untuk mendapatkan hibah atau dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk melanjutkan program Solahen ke wilayah-wilayah selanjutnya. Pasalnya, selama ini mereka hanya mengandalkan dana-dana anggaran desa.

Lebih lanjut mahasiswa tingkat akhir tersebut menjelaskan, dana yang didapat oleh tim bukan hanya sekadar dikeluarkan untuk program instalasi saja. Tetapi, ada sebagian dana yang dimasukkan ke dalam kas sebagai modal untuk pemasangan di wilayah selanjutnya.

Mereka pun berharap, program Solahen ini dapat terus dijalankan dan diregenerasikan kepada adik kelas mereka. Program ini setidaknya berkontribusi dalam mewujudkan pemerataan listrik di Indonesia.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: Anggaran Dana Desa (ADD)Indonesia Teranginstalasi listrik solar panelListrik SolahenUniversitas Padjajaran
Previous Post

Kolaborasi Garuda Indonesia dan BNI Dukung Pariwisata

Next Post

Pengelola UKM Butuh SDM Andal

Related Posts

kampus merdeka
Headline

Kebutuhan Orang Indonesia Akan Startup Makin Tinggi

24 Desember 2022
0
Huawei ICT Competition National 2022
Headline

9 Tim dari 7 Perguruan Tinggi Jadi Juara Huawei ICT Competition 2022

7 Desember 2022
0
Unpad Kini Punya Bandung Bee Sanctuary (BBS)
Innovation

Unpad Kini Punya Bandung Bee Sanctuary (BBS)

17 Januari 2020
0
Load More
Next Post
OJK Jatim Dorong Penyaluran Kredit Bagi UMKM Produktif

Pengelola UKM Butuh SDM Andal

12 murid SD Indonesia Bertanding Di Olimpiade Matematika Internasional India

12 murid SD Indonesia Bertanding Di Olimpiade Matematika Internasional India

Pendapatan Bukalapak Capai Rp 20 Miliar Sebulan

Program Menciptakan Wirausahawan Muda Perlu Digalakan

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version