Study Tools, Solusi Learning Loss untuk Pembelajaran Jarak Jauh

Study Tools SMKN 1 Geger Madiun

Tiga siswa dari SMKN 1 Geger Madiun berhasil menjadi juara Samsung Innovation Campus 2021 (SIC) (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Study Tools, karya tiga siswa  SMKN 1 Geger Madiun yang menghadirkan pembelajaran praktikum jarak jauh sebagai kebutuhan sekolah online sekaligus solusi atasi learning loss pada siswa SMK, terpilih sebagai juara Samsung Innovation Campus 2021 (SIC).

Studi Bank Dunia (World Bank) mengungkapkan bahwa siswa Indonesia kehilangan 0,9 tahun masa pembelajaran dan penurunan skor Programme for International Student Assessment (PISA) sebanyak 25 poin selama pandemi . Kondisi tersebut tidak dapat disepelekan dan membutuhkan solusi yang aplikatif untuk mengatasinya, salah satunya bagi pelajar SMK yang membutuhkan kemampuan praktik selama proses pembelajaran.

Tim SMK Negeri 1 Geger Madiun, yang terdiri dari Muhammad Hafiz Falah, Rahmanda Dwi Pandega, dan Dayinta Ayu Faj’rin, menjawab masalah sosial dari learning loss melalui aplikasi Study Tools. Study Tools merupakan aplikasi untuk pembelajaran praktikum secara praktis yang menyediakan simulasi praktik dengan metode drag and drop.

“Kami melakukan riset mendalam sebelum mengimplementasikan dalam sebuah project. Hasil yang kami temukan dalam wawancara dengan beberapa pelajar SMK yakni adanya tantangan PJJ di mana para siswa tidak bisa melakukan pembelajaran praktik di sekolah dan menyebabkan terjadinya learning loss atau mengakibatkan ketinggalan dan kehilangan proses belajar mendalam layaknya sekolah offline. Karena itu, kami tergerak untuk menghadirkan Study Tools sebagai solusi atas kurangnya kesempatan praktikum serta keterbatasan biaya untuk pengadaan alat dan bahan praktik yang dialami siswa selama PJJ,” jelas Rahmanda Dwi Pandega, UI/UX Designer Study Tools, dalam keterangan pers (23/11/2021).

Ketiga siswa yang menciptakan Study Tools bukanlah siswa dalam jurusan teknis karena itu proses pembuatan aplikasi ini penuh tantangan dan tidak mudah. Selama tiga bulan, aplikasi ini dibangun dengan trial and error yang cukup panjang mengingat hal ini adalah pengalaman pertama mereka belajar UI/UX dan coding.

Dayinta Ayu Faj’rin, Data Analyst Study Tools menjelaskan tantangan yang dihadapi mereka. Antara lain,  mereka baru pertama  kali mengenal UI/UX serta coding, sehingga perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk mendalami UI/UX maupun coding secara mandiri untuk memperkaya materi yang sudah didapatkan dari SIC.

Kendala seperti trial and error, pemilihan tema warna pada desain UI/UX hingga menyeimbangkan waktu sekolah dengan pengembangan project juga menjadi bagian dari pengalaman mereka.

“Namun, dari setiap kendala yang berhasil diselesaikan, selain mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru terkait praktik coding, kami juga menumbuhkan soft skill baru berupa: rasa keingintahuan, keberanian untuk memulai hal baru, keyakinan, fokus yang tinggi, rasa pantang menyerah hingga tekad yang kuat. Bagi kami, keterampilan tersebut juga dapat menjadi bekal yang kuat bagi setiap generasi muda Indonesia memulai langkah untuk berkarya bersama dan tumbuh menjadi talenta muda masa depan,” ucap Dayinta.

Sebagai alat pembelajaran jarak jauh berbasis web, Study Tools memudahkan guru serta siswa dalam memahami pelajaran walau tidak bertatap muka dengan fitur yang lengkap mulai dari jurusan SMK hingga detail praktikum, sehingga mampu mendorong para pengguna mengubah cara berpikir menjadi lebih logis, kritis dan inovatif. Lebih dari itu, Study Tools menghadirkan pembelajaran praktikum secara praktis dengan simulasi praktik dimana materi yang telah dibuat dapat diuji coba kembali sehingga turut mempermudah pembelajaran.

“Berbekal pengalaman dan beasiswa dari Program SIC, kami berencana untuk terus mengembangkan Study Tools serta memperluas penggunaan situs ini sebagai prasarana praktikum secara virtual, tidak hanya bagi siswa SMKN 1 Geger, tetapi juga untuk berbagai institusi pendidikan lainnya hingga masyarakat luas,” tambah Muhammad Hafiz Falah, Developer Study Tools.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version