youngster.id - Bagi mahasiswa yang merantau kondisi pandemi menimbulkan masalah yang pelik. Pasalnya, ketika diharuskan kembali pulang ke kampung halaman demi keamanan dan kesehatan, mereka juga harus mengurus kepindahan barang, penitipian kendaraan hingga administrasi perkuliahan. Dari sini hadir solusi Tebengin.com.
Hal ini mendorong Muhammad Ammar Syuhada mahasiswa Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) membangun bisnis bernama Tebengin.com.
Aplikasi yang diluncurkan pada 19 Juni 2020 menawarkan solusi brupa layanan jasa pengiriman barang dan berkas penting, penitipan motor, pengurusan administrasi perkuliahan, pemindahan barang, penyimpanan barang, dan cleaning service.
Syuhada mengungkapkan, ide bisnis ini muncul ketika dia melihat seorang rekannya membutuhkan bantuan untuk menyalin berkas pentingnya yang tertinggal di tempat kos ketika dia pulang ke kampung halaman. Ingin memberikan solusi akan masalah itu membuat Ammar melahirkan Tebengin.com.
“Fokus awal kami adalah mahasiswa IPB University. Caranya seperti sebar pesan siaran tentang apa itu Tebengin.com di grup-grup Whatsapp dan Line, mengikuti paid promote yang diadakan oleh beberapa organisasi kemahasiswaan dan kepanitiaan, partnership beberapa organisasi mahasiswa, dan aktif di media sosial,” ungkapnya yang dilansir laman IPB.
Pada saat itu, IPB University juga sedang mengadakan kegiatan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) sehingga ia mendapatkan modal awal yang cukup untuk mengembangkan bisnisnya. Syuhada menambahkan, usaha tersebut ia dirikan dengan bantuan beberapa teman yang bergabung sebagai tim.
Semua anggota tim inti merupakan mahasiswa IPB University. Namun untuk tim lapang berasal dari universitas lain seperti Universitas Negeri Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Diponegoro, dan masyarakat umum.
Tidak hanya itu, tim Tebengin.com memiliki beberapa rekanan di kampus lain untuk perekrutan tim lapang. Syuhada menyebutkan, selain untuk berbisnis, ia juga ingin membantu sesama mahasiswa untuk memiliki penghasilan tambahan.
Pelanggan yang bermula hanya mahasiswa IPB University, kini mampu menjangkau mahasiswa dari perguruan tinggi lain dan masyarakat umum di Jabodetabek.
Secara umum, katanya, jasa yang paling diminati pelanggan adalah Tatengin Kirim. Layanan ini merupakan jasa pengiriman barang dan Tebengin Pindah yang merupakan jasa pindahan barang.
Syuhada menambahkan, untuk pelanggan mahasiswa IPB University, layanan Tebengin Ijazah atau jasa pengurusan administrasi paling diminati. Meskipun bisnisnya cenderung fluktuatif, Syuhada dapat meraup untung rata-rata mencapai Rp12 juta hingga Rp18 juta per bulan.
Di saat sepi pelanggan, timnya selalu mengadakan kegiatan bermanfaat seperti belajar strategi bisnis. Syuhada mengklaim, beberapa kelebihan bisnis jasa yang ditawarkannya adalah mampu melayani pindahan indekos atau rumah maupun kantor se-Pulau Jawa, Sumatra, Bali, NTB, dan NTT.
Armada yang ditawarkan dapat berupa mobil pick up hingga truk. Tidak hanya itu, pengiriman barang dapat dilakukan ke seluruh Indonesia bahkan hingga luar negeri dengan pemesanan yang mudah dan harga ekonomis.
“Harapannya ke depan, Tebengin.com mampu melayani mahasiswa di seluruh Indonesia dan masyarakat umum serta menjadi layanan yang mampu menjangkau ke pulau-pulau besar lainnya seperti Kalimantan, Sulawesi, Papua serta jangkauan pengiriman skala internasional lebih besar lagi,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post