youngster.id - Air lindi atau leachate merupakan salah satu limbah cair yang diakibatkan pengelohan sampah dalam volume besar. Masalah itu oleh Pusat Studi UGM berusaha diatasi dengan mengimplementasikan teknologi micro-bubble generator.
Dalam program ini tim peneliti yang terdiri dati Dr. Deendarlianto, Dr. Wiratni, Akmal Irfan Majid, M.Eng yang didukung oleh Mario AdhiPradana, Nurhasan Fitriyadi, Muhammad Agam, Dridya, Alvin Hans, dan Daniel Tanto. Mereka menerapkan teknologi tersebut di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan Jawa Tengah
Pusat Studi UGM menerapkan teknolgi micro-bubble generator untuk mengatasi air lindih yang terdapat di TPST. Selama ini, limbah tersebut mencemari air sungai di sekitarnya. Teknologi ini terbukti berhasil menjamin pasokan oksigen terlarut (dissolved oxygen) bagi bakteri aerob. Selain itu teknologi ini juga terbukti mampu menurunkan kandungan chemical oxygen demand (COD) di kolam pengolahan air lindi.
Teknologi micro bubble generator juga memiliki kemampuan meningkatkan jumlah pasokan oksigen terlarut lebih tinggi dari pada teknologi aerator. Sedangkan keunggulan lainnya teknologi micro bubble generator saat pengoperasian tentu lebih membuat waktu lebih singkat dan dengan harga yang tentunya terjangkau.
“Jadi jika dibandingkan dengan aerator konvensional pengolahan limbah cair melaluo micro bublle ini lebih hebat energi dan instalasinya relatif sederhana,” kata Dr. Wiratni Tim Penguji Micro Bubble UGM dilansir Humas UGM.
Saat ini pemasangan teknologi yang telah dimulai dari bulan Maret 2016 sudah dapat dioperasikan.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post