Tim Itera Bangun Sistem Peringatan Dini dan Deteksi Banjir

Tim ITERA yakni Dirya Andiryan, Dimas Triono, dan Muhammad Asril. (Foto: istimewa)

youngster.id - Persoalan banjir merupakan hal yang masih sering terjadi di wilayah di Indonesia terutama di musim penghujan. Kondisi ini mendorong tim peneliti dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA) menghadirkan inovasi sistem peringatan dini dan pendeteksi banjir.

Tim ini terdiri dari UPT Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (MKG) yang beranggotakan Dirya Andiryan, dan Dimas Triono, serta peneliti perorangan dosen Prodi Biologi Muhammad Asril. Mereka mempresentasikan inovasi baru yang mereka ciptakan, dalam seleksi Lomba Apresiasi Anugerah IPTEK 2020 Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung.

Inovasi Rancang bangun system early warning flood detection sebagai mitigasi banjir di Provinsi Lampung.  Dalam inovasi tersebut Dirya dan Dimas menciptakan sebuah alat pendeteksi dini banjir yang berfungsi untuk memantau secara realtime ketinggian muka air yang ada pada hulu sungai dan memberikan peringatan secara cepat kepada instansi terkait seperti BPBD, dan masyarakat yang berada jauh di hilir sungai. Alat ini bekerja dengan mengirimkan pesan waspada banjir melalui pesan singkat, dan sirine, ketika kondisi muka air pada situasi waspada.

“Inovasi ini bekerja dengan menggunakan sensor jarak dan pelampung sehingga terdapat dua sistem untuk memonitor ketinggian air di hulu sungai dan meminimalisir terjadinya kesalahan,” jelas Dirya dalam keterangannya Senin (10/8/2020).

Lebih jauh, ia memaparkan tujuan inovasi yang dihasilkan tersebut yaitu sebagai alat bantu dalam kebencanaan banjir, baik kepada masyarakat maupun kepada BPBD, sebagai inovasi low cost yang dapat diterapkan diberbagai wilayah rawan banjir. Selain itu, inovasi ini juga akan terus dikembangkan bersama program-program mitigasi bencana dan desa binaan yang di monitori oleh UPT MKG ITERA.

“Selain menjadi bagian dari program pelatihan Generasi Tanggap Bencana yang ditujukan kepada mahasiswa Lampung, inovasi-inovasi di bidang tanggap bencana yang kami lakukan juga guna membangun Lampung sebagai Provinsi yang sadar akan kesiap-siagaan bencana, terutama bencana banjir,” pungkas Dimas.

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version