Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

Tim Peneliti Sampoerna University Ubah Limbah Plastik Jadi Alternatif Aspal

26 Maret 2025
in Innovation
Reading Time: 2 mins read
PWSPC Sampoerna University

Tim Peneliti Sampoerna University Berhasil Ubah Limbah Plastik Jadi Alternatif Aspal (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sampoerna University memperkenalkan terobosan baru Plastic Waste for Sustainable Pavement Center (PWSPC) yang memanfaatkan limbah plastik untuk pembentukan jalan raya. Berjalan selama dua tahun terakhir, tim peneliti Sampoerna University telah mengembangkan alternatif konstruksi jalan raya yang lebih ramah lingkungan dibandingkan aspal konvensional. Solusi ini juga dinilai lebih hemat biaya dan memiliki kinerja lebih terukur.

Hingga sekarang, polusi limbah plastik masih menjadi salah satu masalah global yang berdampak serius pada lingkungan hidup dan ekonomi.

Untuk menjawab permasalahan ini, salah satu anggota tim peneliti Sampoerna University, I Ketut Adhiarta Laksemana, S.T., B.Sc, Project Lab Engineer — Supports Product Testing and Recipe Refinement, telah mengembangkan solusi berbasis riset yang menggunakan sampah plastik untuk pembuatan jalan raya dan menggantikan peran aspal. Selain berupaya mengurangi akumulasi tempat pembuangan sampah, penggunaan limbah plastik juga diklaim dapat meningkatkan durabilitas jalan raya tersebut.

Baca juga :   Mahasiswi Sampoerna University Raih Medali Emas di PON XX Papua 2021

Menggunakan metode pencampuran kering (dry blending), limbah plastik yang sudah dicacah menjadi potongan-potongan kecil ini dicampurkan langsung ke dalam campuran aspal sebelum digunakan untuk konstruksi jalan raya. Hasilnya, formula campuran aspal dan limbah plastik tersebut dapat meningkatkan kinerja material, sehingga membuatnya lebih efektif dan lebih berkelanjutan. Formula ini bahkan berpotensi mengurangi biaya penggunaan aspal konvensional per kilometer untuk pembuatan jalan raya sebesar 3,2 persen.

Tim peneliti Sampoerna University juga terdiri dari beberapa mahasiswa yang terlibat secara langsung untuk menguji beberapa sampel formula campuran aspal dan limbah plastik tersebut. Ini menunjukkan bahwa proyek inovatif ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa Sampoerna University. Tapi juga, mengantarkan mereka meraih penghargaan dalam kompetisi inovasi internasional, menerbitkan makalah akademik bereputasi global, dan mengajukan hak paten atas inovasi yang dikembangkan.

Baca juga :   Bibit Kentang Bebas Virus dari Malang

“Dalam proyek ini, kami berperan penting dalam merancang juga membangun peralatan penelitian khusus untuk pengujian beberapa sampel untuk konstruksi jalan raya termasuk perhitungan finansialnya. Kami berharap untuk dapat mengajak berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, industri, dan institusi riset, untuk bersama-sama mengeksplorasi penerapan inovasi ini dalam skala yang lebih luas. Dengan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin proyek ini dapat berkontribusi signifikan dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia,” kata Alfred Juliant Susanto, mahasiswa Faculty of Engineering and Technology (FET) Sampoerna University, dikutip Rabu (26/3/2025)

Ini memperkuat komitmen Sampoerna University sebagai institusi pendidikan yang terus mendorong penelitian pada mahasiswa agar siap berkontribusi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Baca juga :   Mahasiswa UNIKOM Ciptakan Aplikasi Sellution untuk UMKM

Surya Danusaputro Liman selaku Vice Rector of Academic Affairs Sampoerna University mengungkapkan harapannya terkait proyek ini.

Melalui PWSPC, pihaknya berharap agar proyek ini dapat berkontribusi pada pengembangan kebijakan nasional terkait pemanfaatan limbah plastik dalam proyek infrastruktur.

“Sampoerna University siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk badan pemerintah, untuk mengeksplorasi regulasi yang mendukung integrasi limbah plastik dalam konstruksi jalan raya,” kata Surya.

 

HENNI S.

Tags: inovasilimbah plastikPlastic Waste for Sustainable Pavement Center (PWSPC)Sampoerna University
Previous Post

Meski Daya Beli Menurun, Indofood Bukukan Laba Rp14,39 Triliun di 2024

Next Post

Pendanaan Hijau Bank DBS Indonesia Meningkat 14,8% di Tahun 2024

Related Posts

256 Tim Siap Adu Inovasi Berbasis AI Di Digihack 2025
Headline

256 Tim Siap Adu Inovasi Berbasis AI Di Digihack 2025

24 September 2025
0
Semifinalis Samsung Solve for Tomorrow 2025 Angkat Tema Sport, Tech & Environment
News

Semifinalis Samsung Solve for Tomorrow 2025 Angkat Tema Sport, Tech & Environment

18 September 2025
0
Akses Terapi dan Obat Inovatif Untuk Kanker Paru di Indonesia Terendah di Asia Pasifik
News

Akses Terapi dan Obat Inovatif Untuk Kanker Paru di Indonesia Terendah di Asia Pasifik

27 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
pendanaan hijau

Pendanaan Hijau Bank DBS Indonesia Meningkat 14,8% di Tahun 2024

Caroline.id

Laba Bersih Autopedia Melonjak 88% di 2024

TelkomGroup Integrasikan AI Open-Source Meta ke Chatbot Pelanggan

TelkomGroup Integrasikan AI Open-Source Meta ke Chatbot Pelanggan

Discussion about this post

Recent Updates

Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

AICO Community, Jembatani Kemampuan Mahasiswa Menggunakan dan Menciptakan Teknologi AI

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version