youngster.id - Langkitang (S. Testudinarial) merupakan sejenis keong yang menjadi menu makanan lokal termasuk di Padang, Sumatera Barat. Kini, selain dagingnya, cangkang dari hewan famili Pachychilidiae ini bisa dimanfaatkan menjadi pasta gigi.
Adalah Huwaid Azijah Nur, Lupi Asmeri Fadhilah dan Putri Rizki Fitriani siswi SMU 1 Padang yang berinovasi membuat pembersih gigi dengan menggunakan cangkang langkitang. Mereka menjadi juara di kompetisi LӪOr̩al Girls in Science (LGIS) 2016, kompetisi sains bagi siswi Sekolah Menengah Atas (SMA), yang bertujuan mempromosikan sains sebagai pilihan karir yang menyenangkan, kreatif dan menjanjikan.
Dalam siaran pers LGIS, disampaikan bahwa inspirasi pasta gigi langkita ini berasal dari keprihatinan terhadap masalah sampah, khususnya di daerah pesisir pantai yang memiliki banyak restoran seafood. Di kota Padang sendiri, terdapat banyak restoran seafood yang menyediakan berbagai makanan dari kerang. Salah satu makanan yang sangat terkenal dari alam Minangkabau adalah “langkitang”.
Banyak orang yang tidak mengetahui manfaat dari cangkang langkitan, sehingga mereka membuangnya begitu saja setelah menikmati dagingnya. Dari sinilah muncul masalah cangkang langkitang yang berserakan dan mengganggu keindahan pantai.
Langkitang (S. Testudinarial) merupakan sejenis keong yang berasal dari famili Pachychilidiae. Langkitang mempunyai daging dengan cita rasa yang lezat danmengandung lemak, protein, kalsium,garam, serta fosfor yang baik untuk tubuh.
Cangkang langkitang dapat digunakan untuk membuat pasta gigi. Pasta gigi ini mengandung kalsium yang cukup tinggi sehingga mampu membuat gigi jadi lebih kuat. Kandungan dari sari jeruk nipis juga mampu membersihkan gigi dari kuman.
Dengan memanfaatkan cangkang langkitang, kata mereka, maka salah satu masalah limbah di tepi pantai dapat teratasi, selain itu ekonomi masyarakat pesisir juga dapat terbantu.
STEVY WIDIA
Discussion about this post