Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

UGM Kembangkan Alat Sterilisasi Masker N95 Tenaga Gelombang Sinar Ultraviolet C

15 Mei 2020
in Headline, Innovation
Reading Time: 3 mins read
Traveloka Tanggap Bagikan Masker N95 Bagi Penumpang Pesawat

Penggunaan masker untuk mencegah tertular virus. (Foto: ilustrasi/istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kelangkaan masker N95 ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Untuk itu tim peneliti UGM mengembangkan alat sterilisasi masker N95 sehingga masker tersebut bisa dipakai berulang-ulang di rumah sakit dan klinik kesehatan.

Dengan menggunakan tenaga gelombang sinar ultraviolet C (UV-C) yang dipaparkan selama lima menit, alat ini terbukti mampu membunuh kuman dan virus Covid-19 pada masker yang sudah dipakai sebelumnya.

dr Trisasi Lestari dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM mengatakan pembuatan alat ini bekerja sama dengan peneliti dari Fakultas Teknik UGM. Ide awal pembuatannya dilatarbelakangi dari sulitnya para tenaga medis dalam mendapatkan masker N95 di pasaran.

“ Harga masker N95 naiknya sangat luar biasa mahal di era Covid ini. Naik lebih dari 10 kali lipat harga normal. Padahal, sebelum Covid pun harga masker N95 memang sudah lebih mahal dibandingkan masker bedah karena fungsi filternya yg lebih baik,” kata Trisasi dalam keterangan pers UGM Jumat (15/5/2020).

Bukan hanya di saat Covid sekarang ini, ide untuk sterilisasi masker N95 ini menurutnya sudah ada sejak lama sejak ia banyak menangani pasien penderita Tuberkulosis (TB). “Idealnya tidak lebih dari 3 kali sterilisasi. Banyak RS membuat alat sterilisasi masker N95 tetapi tanpa perhitungan kekuatan lampu UVC atau lama paparan yang baik sehingga masker malah rusak. Kita pun terdorong membuat alat sterilisasi UVC yang didesain khusus untuk masker N95,” tambahnya.

Baca juga :   Aplikasi OCTOPUS Dukung Jakarta Bebas Sampah

Menurut dia, untuk menangani pasien MDR TB harus menggunakan masker N95. Ketersediaannya juga terbatas dan satu masker bisa dipakai sampai satu minggu oleh petugas TB di puskesmas dengan hanya digantung/diangin anginkan di bawah sinar matahari utk mensterilkannya karena keterbatasan fasilitas.

Meski begitu, ia bersyukur justru di saat pandemi ini idenya terwujud dengan menggandeng peneliti lain dari Fakultas Teknik UGM. “Saya mengusulkan pembuatannya ke sekelompok dosen teknik dan disambut baik dan didukung oleh Eka Firmansyah dan mahasiswa bimbingannya untuk mewujudkan alatnya,” paparnya.

Ia menceritakan proses pembuatan alat ini dimulai sejak awal April lalu dan selesai dalam waktu satu bulan. Alatnya pun dibuat dalam dua ukuran yang mampu menampung 3 atau 9 masker sekaligus. Pemilihan gelombang sinar ultraviolet UV-C menurutnya dengan pertimbangan matang agar tidak merusak kualitas masker saat disterilisasi.
“Kami gunakan gelombang sinar UV-C dengan panjang gelombang antara 250-270nm, terbukti mampu merusak langsung DNA dan RNA bakteri atau virus sehingga efeknya mematikan bakteri dan virus itu sendiri,” katanya.

Baca juga :   Gojek Kumpulkan Pendanaan untuk GoFood dan GoPay

Proses sterilisasi masker dengan menggunakan paparan sinar ultraviolet UV-C ini hanya memakan waktu selama kurang lebih lima menit untuk membunuh kuman dan virus yang menempel. “Untuk box yang kami buat ini dengan waktu sterilisasi 5 menit sudah terbukti tidak ada kuman yang tumbuh,” terangnya.

Ia menambahkan, alat sterilisasi ini sebenarnya tidak hanya bisa diperuntukan pada masker, namun juga bisa digunkan pada alat medis lainnya seperti gunting, pisau bedah, dan kasa. “Berapa lama efektif paparannya belum kami ukur. Tetapi asumsinya dengan lama paparan 5-10 menit sudah cukup mematikan,” katanya.

Alat ini, kata Trisasi, rencananya akan distribusikan dulu ke beberapa puskesmas dan RS di Jogja, termasuk Lab Mikrobiologi FKKMK tempat alat ini diuji coba. Rencananya alat ini akan terus dikembangkan agar bisa bisa diproduksi secara massal. “Mudah mudahan nanti bisa diproduksi dengan harga yang lebih murah juga sehingga terjangkau dan bisa tersedia di seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan lain di Indonesia,” harapnya.

Baca juga :   Ekspansi ke Singapura, TransTRACK Gandeng TradeEZ

Sementara anggota peneliti lainnya Dr. Eka Firmansyah dari Fakukltas Teknik UGM mengatakan sterilisasi dengan memanfaatkan sinar ultraviolet-C (UV-C) adalah salah satu metode yang biasa dilakukan untuk melakukan dekontaminasi bakteri atau virus.

“Paparan sinar UV dengan dosis yang tepat, tidak berlebihan, dapat mengurangi risiko kerusakan filter masker N95 sehingga lebih aman untuk digunakan secara berulang,” katanya.

Eka menuturkan pihaknya membuat dua desain, jenis pertama yakni dimensi internal 40 cm x 40 cm x 30 cm dan dimensi eksternal 40 cm x 40 cm x 40 cm. Dimensi ini memungkinkan sterilisasi dengan volume 48 liter yang dapat mensterilisasi 9 masker N95. Jenis kedua dengan dimensi eksternal 35 cm x 15 cm x 15 cm dan dimensi eksternal 45 cm x 15 cm x 17 cm. Dimensi ini memiliki bilik sterilisasi dengan kapasitas 7,8 liter yang dapat mensterilkan 3 buah masker N95.

Eka menambahkan proses produksi alat UV Box ini tengah dikerjakan oleh perusahaan startup MicroMachina yang didirikan oleh sekelompok mahasiswa Teknik UGM dan juga didukung oleh alumni FK UGM angkatan 1998 dengan mendonasikan beberapa box kepada RS dan puskesmas yang membutuhkan di Yogyakarta.


FAHRUL ANWAR

Tags: masker N95sinar ultraviolet C (UV-C)tim peneliti UGM
Previous Post

CEO HappyFresh Siap Tempuh 21 Km Untuk Kumpulkan Donasi

Next Post

Pemerintah Luncurkan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia

Related Posts

sterilizer box
Innovation

Inovasi Sterilizer Box Dengan Ultraviolet C Untuk Melawan Virus

5 Oktober 2021
0
Load More
Next Post
Pemerintah Luncurkan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia

Pemerintah Luncurkan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia

Telkom University Gelar Program Donasi 100 Hari Untuk Indonesia

Telkom University Gelar Program Donasi 100 Hari Untuk Indonesia

Rizki Novian dkk. : Tingkatkan Bisnis Tukang Sayur Dengan Teknologi

Rizki Novian dkk. : Tingkatkan Bisnis Tukang Sayur Dengan Teknologi

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version