youngster.id - Startup enabler YCombinator menggelar program akselerator startup global bertajuk YCombinator Winter 2022. Program ini memilih 33 startup di Asia Tenggara untuk mendapatkan pendanaan. Dari Indonesia ada 16 jumlah startup yang terpilih.
Dikutip dari situs resmi YCombinator, disebutkan semua startup yang lolos dalam program tersebut akan mendapatkan investasi awal dari YCombinator sebesar US$125 ribu atau Rp1,7 miliar. Kemudian YCombinator akan mendapat 7% saham dari masing-masing startup terpilih. Selain pendanaan, startup yang terpilih akan mendapatkan pelatihan, pengembangan bisnis, hingga dukungan dari jaringan dari YCombinator.
YCombinator telah menerima 17.000 pendaftar dari seluruh dunia untuk mengikuti program tersebut. Namun, YCombinator hanya mendanai 414 startup. Pemilihan startup tersebut berdasarkan sejumlah pertimbangan seperti ide bisnis, penggalangan dana sebelum mengikuti program, kemudian pendapatan bulanan lebih dari US$ 50 ribu atau Rp 717 juta.
YCombinator Winter 2022 memilih 10 startup dari Singapura, 5 startup dari Vietnam, 2startup dari Malaysia. Sementara dari Indonesia, startup yang terpilih yakni CrediBook, Fresh Factory, Dropezy, Bananas, Radius. Kemudian, ada Aigis, Deal SejutaCita, Lumina, Finku, Pina, Sribuu, Rocket Pocket, UpBanx, Transfez, Bipi, dan Blocknom.
Ke-33 startup dari Asia Tenggara ini menawarkan solusi untuk vertikal industri, seperti teknologi finansial (fintech), quick commerce, software as a service (SaaS), hingga blockchain.
Berdasarkan data Startup Ranking, Indonesia berada di urutan kelima dari sisi jumlah startup terbanyak di dunia, yakni 2.305. Posisi pertama ditempati Amerika Serikat dengan 69.565 perusahaan. Disusul oleh India (11.819), Inggris (6.025), dan Kanada 3.145.
STEVY WIDIA
Discussion about this post