Kamis, 19 Mei 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

Mau Menerapkan Artificial Intelligence Pada Bisnis? Hindari Kesalahan Umum Ini

3 April 2022
in Analyze, Headline
Reading Time: 3 mins read
Artificial Intelligence

Mau Menerapkan Artificial Intelligence Pada Bisnis? Hindari Kesalahan Umum Ini (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - Pandemi telah mengubah gaya hidup masyarakat secara masif, muncul beragam kebiasaan baru yang menjadi solusi bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat lewat inovasi teknologi. Salah satunya adalah pengunaan chatbot yaitu sebuah teknologi artificial intelligence (AI) yang dikembangkan untuk bisa melayani konsumen secara real time lewat fitur chatting.

Seiring teknologi yang berkembang pesat, kini chatbot akrab ditemukan masyarakat di dalam keseharian salah satunya lewat fitur chatting. Berdasarkan riset dari PwC, pada tahun 2030 kontribusi sebesar 45% dari produk domestik bruto global akan datang dari peningkatan daya tarik produk yang didorong oleh minat pasar yang tinggi. Hal ini didasari oleh penerapan AI yang masif akan mendorong variasi produk, peningkatan personalisasi kebutuhan konsumen serta daya tarik promosi yang semakin terjangkau. Sedangkan di negara-negara berkembang Asia, termasuk Indonesia, total produk domestik bruto akan meningkat sebesar 10.4% dari adopsi teknologi AI di berbagai industri.

Baca juga :   Software Manajemen Berbasis AI Bakal Tren di 2022

Kata.ai sebagai perusahaan AI yang fokus dalam pengembangan teknologi AICX (artificial intelligence customer experience) menilai peran teknologi ini ke depannya akan menjadi solusi krusial terhadap masalah operasional bisnis khususnya di bidang customer experience.

Akan tetapi, diperlukan sebuah persiapan yang matang sebelum suatu bisnis dikatakan siap menggunakan teknologi artificial intelligence. Agar eksekusi teknologi mampu menjadi solusi tepat guna serta memberikan dampak positif, berikut beberapa hal yang harus dihindari sebelum memutuskan menggunakan teknologi AI:

Tidak Memiliki Evaluasi Dari Masalah Yang Ingin Diatasi

Penerapan teknologi AI selalu bermuara dari masalah yang ingin diatasi di dalam proses bisnis. Masalah tersebut bisa datang dari bermacam faktor yang berkaitan dengan proses bisnis. Sebuah perusahaan harus mengetahui permasalahan dasar yang ingin dituntaskan dengan menggunakan teknologi automasi sehingga AI dapat didesain secara spesifik untuk mengatasi problematika bisnis yang dihadapi.

Tidak memiliki Tujuan Yang Jelas

Baca juga :   Bekraf Fasilitasi Pembiayaan Industri Kreatif Hingga Rp500 miliar

Tujuan yang jelas akan berpengaruh dalam penerapan teknologi AI yang didasarkan pada proses bisnis yang ingin diperbaiki ataupun dikembangkan. Artificial intelligence sangat bergantung terhadap situasi dan kondisi bisnis dimana kecerdasan buatan ini diciptakan berdasarkan tujuan spesifik dari setiap permasalahan bisnis yang berjalan. Dengan memiliki tujuan yang jelas, penyedia jasa system integration atau technology solution akan mengetahui bagaimana cara mempersiapkan produk yang sesuai dengan kebutuhan suatu bisnis serta mampu meningkatkan produktivitas atau bahkan efisiensi di dalam kegiatan operasional bisnis.

Tidak Memiliki Data Yang Siap Diolah

Teknologi AI tidak mampu berjalan sendiri tanpa data yang siap diolah lebih lanjut. Sebelum menerapkan AI pada kegiatan usaha, pelaku usaha harus memanfaatkan data yang sudah didapatkan dari proses bisnis yang sudah berjalan. Dari data ini maka akan diketahui bagaimana kondisi suatu bisnis beserta faktor-faktor pendukung lainnya secara mendalam. Dengan memiliki data yang semakin lengkap dan komprehensif, maka kecerdasan buatan pun akan mampu menyesuaikan dengan situasi yang terjadi pada suatu bisnis. Sebagai contoh, apabila suatu bisnis ingin meningkatkan consumer engagement, maka perusahaan harus memastikan memiliki data lengkap konsumen terkait kebiasaan bertransaksi sampai produk favoritnya sehingga AI mampu membaca algoritma yang dapat dipersonalisasikan berdasarkan preferensi konsumen.

Baca juga :   Storial Mengalami Pertumbuhan Tiga Kali Lipat

Tidak Memiliki Dedicated Product Owner

Memiliki tim yang disiapkan fungsinya secara khusus pada pengembangan serta penerapan AI akan sangat membantu proses pengaplikasian di lapangan. Teknologi AI memiliki ruang untuk improvisasi yang luas terutama untuk kebutuhan pertumbuhan bisnis. Pada praktiknya penyedia jasa teknologi akan membantu dengan memberikan layanan konsultasi dalam membenahi suatu masalah sampai dengan kesempatan untuk mengembangkan kapabilitas AI itu sendiri. Dengan memiliki sumber daya yang fokus akan memudahkan suatu bisnis untuk melakukan evaluasi serta pengembangan artificial intelligence terhadap kondisi usahanya. (*AMBS)

Tags: Artificial Intelligence (AI)chatbotkata.ai
Previous Post

Nggak Lolos SNMPTN? Coba Pikirin Lagi 3 Hal Ini!

Next Post

16 Startup RI Terpilih Ikuti Program Akselerator YCombinator Winter 2022

Related Posts

indodana paylater
Headline

Optimalkan BNPL Lebih Luas Ke Masyarakat, Indodana Gandeng BimoPay

19 Mei 2022
0
Timnas Free Fire Indonesia
Headline

Garena Beri Apresiasi Hingga Rp 1 Miliar Bagi Timnas Free Fire Indonesia Peraih Medali Di SEA Games 2021

19 Mei 2022
0
DBS Accelerator Ekspansi Ke Inovasi Digital
Headline

DBS Tingkatkan Pembiayaan Digital Untuk Lebih Dari 15 Ribu UKM di Asia

19 Mei 2022
0
Load More
Next Post
YCombinator Winter 2022

16 Startup RI Terpilih Ikuti Program Akselerator YCombinator Winter 2022

Watsons x Good Doctor.jpg

Watsons Gandeng Good Doctor Untuk memperluas Jangkauan Layanan

yellow.ai

Yellow.AI Hadirkan Asisten Virtual Untuk Layanan Pelanggan di Indonesia

Discussion about this post

Berita Terbaru

Jam tangan Totem

Timex dan ORBITGear Berkolaborasi Ciptakan Jam Tangan “TOTEM” Edisi Terbatas

19 Mei 2022
0
indodana paylater

Optimalkan BNPL Lebih Luas Ke Masyarakat, Indodana Gandeng BimoPay

19 Mei 2022
0
Irzan Raditya

Implementasi Teknologi AICX Bisnis Kata.ai Tumbuh 80%

19 Mei 2022
0
McD

McDonalds Indonesia Tingkatkan Teknologi dan Perawatan Untuk Ayam Konsumsi

19 Mei 2022
0
Timnas Free Fire Indonesia

Garena Beri Apresiasi Hingga Rp 1 Miliar Bagi Timnas Free Fire Indonesia Peraih Medali Di SEA Games 2021

19 Mei 2022
0
Huawei Freebuds SE

Perangkat TWS Ini Dukung Aktivitas Multitasking di Kelas Entry Level

19 Mei 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version