Rabu, 1 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Innovation

UGM Kembangkan Chicory, Pakan Ternak Andalan

10 Januari 2019
in Innovation
Reading Time: 2 mins read
UGM Kembangkan Chicory, Pakan Ternak Andalan

Chicory yang ditanam di kebun rumput Fapet UGM. (Foto: ugm/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Fakultas Peternakan (Fapet) UGM melakukan uji coba pada lebih dari 30 jenis rumput dan legum dari Cropmark New Zealand untuk dievaluasi potensi pengembangannya di Indonesia. Hasil studi awal uji coba tersebut, Fapet menemukan 3 jenis yang sangat potensial dan adaptif dengan kondisi agroekologi Indonesia. Salah satunya adalah tanaman forbs Chicory.

Chicory merupakan sejenis forbs, yaitu tanaman pakan herbaceous (bukan kayu) berdaun lebar dan tidak seperti rumput sehingga tidak termasuk kategori rumput maupun legum. Jenis tanaman ini banyak terdapat pada ladang penggembalaan dengan masa hidup dua tahun atau lebih. Tanaman ini penting untuk meningkatkan produktifitas ladang penggembalaan. Di negara asalnya, New Zealand, Chicory merupakan tanaman andalan bagi ternak sapi perah maupun domba di padang penggembalaan.

Baca juga :   Kulit Semangka Dikembangkan Jadi Gel Antijerawat

Fapet UGM sangat optimis, tanaman Chicory Intibus mampu menjadi pakan unggul di Indonesia. Riset yang telah dilakukan menunjukkan bahwa produksi Chicory di Indonesia lebih besar 2—3 kali lipat dibandingkan dengan produksi di negara asalnya, New Zealand.

“Hasil riset yang telah kami lakukan, Chicory mampu beradaptasi dengan baik di sini dengan kandungan protein kasar yang tinggi (25.5% BK) dan serat kasar yang rendah (26,0% BK). Dibandingkan dengan tanaman pakan legum yang umum dibudidayakan di Indonesia, kandungan nutriennya jauh lebih baik. Ini menjadi keunggulan utama dari tanaman ini,” ungkap Prof Ali Agus Dekan Fapet UGM dalam keterangannya baru-baru ini.

Ali menambahkan, Chicory yang ditanam di kebun rumput Fapet UGM dapat menghasilkan produksi segar sebanyak 55 ton/hektare pada umur potong 30 hari dengan kadar air sekitar 18%. Pada musim kering (Agustus 2017 – Februari 2018), Chicory dapat menghasilkan produksi hijauan sebanyak 27,5 ton/hektare setiap kali panen.

Baca juga :   Gesits Bakal Meluncur di Pasar Mei 2019

“Jika panen dilakukan setiap bulan, maka produksi Chicory pada musim kering dapat mencapai 330 ton/hektare/tahun atau sekitar 60 ton bahan kering/hektare/tahun,” ungkapnya.

Menurut Ali, Produksi ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Chicory yang ditanam di New Zealand dengan bahan kering berkisar 8 – 19 %, protein kasar 20 – 26 % dan kandungan serat kasar 20 – 30 %. Di New Zealand, produksi bahan kering yang dihasilkan sebanyak 8-16 ton/hektare/tahun.

“Hal ini berarti bahwa produksinya 3 sampai 4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan di negara asalnya. Kesuburan lahan di Jawa menjadi salah satu faktor pendukung produktivitas yang tinggi,” ungkapnya.

Sejak 2015 Fapet UGM telah menjalin kerja sama dengan Cropmark Seed Company New Zealand. Cropmark Seed merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industry eksportir biji rumput dan legum terkemuka di dunia.

Baca juga :   Mahasiswa UNAIR Ciptakan Aplikasi Untuk Mendeteksi Stunting Pada Anak

Tim peneliti proyek ini, yang terdiri atas Ir. Nafiatul Umami, Dr. Ir. Bambang Suhartanto, Slamet Widodo S.Pt, serta Dr. Tim Cookson dan Brian Thorrington, perwakilan Cropmark Seed Company New Zealand. Mereka menyatakan bahwa Chicory sangat cocok dikembangkan di Indonesia dan yakin akan mampu menyumbang kemajuan pakan ternak Indonesia.

FAHRUL ANWAR

Tags: ChicoryCropmark Seed Company New ZealandFakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGMpakan ternak
Previous Post

BCA Sedia Layanan “OneKlik” Untuk Pembayaran Online

Next Post

Ekosistem Startup Indonesia Dinamis

Related Posts

Endri Geovani dkk Kembangkan Papan Partikel Berbahan Batang Singkong
Headline

Endri Geovani dkk Kembangkan Papan Partikel Berbahan Batang Singkong

2 Februari 2016
0
Load More
Next Post
Indonesia – Australia Kerja Sama Pengembangan Startup

Ekosistem Startup Indonesia Dinamis

5 Kota Alami Pertumbuhan Transaksi GO-FOOD Tertinggi

5 Kota Alami Pertumbuhan Transaksi GO-FOOD Tertinggi

Telkom University Jadi Perguruan Tinggi Terbaik di WMM 2018

Fintax Fair 2019 Edukasi Entrepreneur Soal Perpajakan-Finansial

Discussion about this post

Recent Updates

WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
WhatsApp Hadirkan Meta AI, Chatbot Serbaguna Berbasis Kecerdasan Buatan

Fitur Baru WhatsApp, Bisa Bikin Gambar Bergerak Hingga Personalisasi Tema Chat

1 Oktober 2025
Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

Deteksi TBC Dengan AI Bawa Startup Indonesia Masuk Final Kompetisi LKYGBPC Singapura

1 Oktober 2025
Vokasi UI Gelar Program UMKM Naik Kelas di Kota Depok

Upskilling Jadi Kunci Lulusan Vokasi Bersaing di Dunia Kerja

30 September 2025
Tokopedia dan TikTok

Terlambat Laporkan Akuisisi Saham Tokopedia, TikTok Terkena Denda Rp15 Miliar

30 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version