youngster.id - Akan ada 63 startup Indonesia yang tampil di pameran teknologi global Hannover Messe 2021. Adapun dari 63 startup, 23 peserta merupakan perusahaan rintisan dari Indonesia dari total 156 peserta.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, Kementerian telah melakukan kurasi para peserta yang akan ikut di Hannover Messe. Selain startup, 13 di antaranya perusahaan BUMN, 66 perusahaan swasta, 2 asosiasi, 4 kementerian dan lembaga, serta delapan lainnya kawasan industri.
“ Hannover Messe merupakan pameran teknologi dan industri akan banyak dikunjungi oleh pelaku usaha sampai investor mancanegara. Ini akan membawa peluang besar bagi Indonesia menarik investasi, memperluas pasar ekspor, dan mendorong pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Agus Gumiwang dalam keterangan pers, Selasa (6/4/2021).
Hannover Messe 2021 akan digelar pada 12 hingga 16 April 2021 secara digital dan berlangsung selama satu tahun sampai 2022. Menurut Agus, Indonesia secara resmi telah ditunjuk sebagai Partner Country.
“Pameran tersebut, akan menyediakan berbagai platform yang masing-masing terdiri atas presentasi produk dan profil perusahaan; seminar, konferensi, dan diskusi; serta networking atau kegiatan menjalin kerja sama dan menarik investasi,” ungkap Menteri Perindustrian.
Partisipasi Indonesia sebagai negara mitra resmi pada Hannover Messe 2021 disebut-sebut merupakan momen penting untuk mempromosikan kemampuan teknologi industri di Tanah Air. Untuk menyambut Hannover Messe 2021, pemerintah menyiapkan kerja sama di bidang industri, baik dalam kerangka G to G maupun B to B.
“Event ini merupakan akselerator bagi Indonesia meningkatkan daya saing dan menjadi bukti bahwa kita sedang dalam proses transformasi menuju industri 4.0,” pungkasnya.
STEVY WIDIA