youngster.id - Pendidikan merupakan salah satu bidang yang paling terpukul selama pandemi. Dengan kondisi belajar di rumah, tantangan terbesar para orang tua bukan hanya bagaimana menemani anak belajar, tetapi bagaimana memastikan kuota internet untuk belajar daring stabil dan terpenuhi.
Kebutuhan digital yang tinggi tentu selaras dengan konsumsi kuota internet yang tinggi. Untuk menjawab tantangan itu 3 Indonesia menghadirkan solusi kuota besar dengan harga hemat melalui Perdana Happy Unlimited 52 GB. Selain itu, bagi pelanggan yang setia melakukan isi ulang pulsa, 3 juga memberikan total ekstra kuota hingga 260 GB. Tambahan kuota tersebut bisa digunakan untuk mendukung kegiatan belajar daring dari rumah.
Chief Commercial Officer 3 Indonesia, Dolly Susanto mengatakan, 3 Indonesia memahami kekhawatiran orang tua dan siswa dalam pembelajaran daring, khususnya dalam memastikan paket data mencukupi untuk mendukung kegiatan belajar saat di rumah.
“Melalui kartu Perdana Happy Unlimited 52 GB, pelanggan tidak hanya diberikan keleluasaan dalam memanfaatkan jaringan luas dan kuat 3 Indonesia, namun juga berkesempatan untuk memeroleh tambahan total ekstra kuota hingga 260 GB. Dengan begitu, orang tua dan siswa semakin dimudahkan dalam memenuhi kebutuhan kegiatan digital, baik untuk kegiatan belajar daring maupun untuk mengakses konten hiburan,” kata Dolly dalam keterangan pers, Rabu (28/7/2021).
Perdana Happy Unlimited 52 GB hadir dengan harga mulai dari Rp60.000 dengan kuota utama 22 GB dan kuota streaming 30 GB yang bisa digunakan untuk akses ke aplikasi YouTube, VIU, dan Netflix. Selain itu, tambahan total ekstra kuota hingga 260 GB yang didapatkan setiap pelanggan melakukan isi ulang pulsa juga bisa digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi apa pun dan kapan pun selama 24 jam.
Pelanggan cukup melakukan isi ulang pulsa mulai dari Rp5.000 dan bisa mendapatkan total kuota hingga 10 GB setiap minggunya.
3 Indonesia juga telah melakukan pengujian terhadap beberapa aplikasi video conference yang dapat membantu siswa untuk lebih efektif dalam penggunaan kuota internet. Hasilnya, Zoom dinilai sebagai aplikasi video conference dengan konsumsi data paling hemat saat melakukan telekonferensi.
Untuk lebih hemat dalam hal konsumsi data, orang tua dan siswa juga disarankan untuk menonaktifkan semua pembaruan otomatis dari Google Play Store (untuk perangkat Android), App Store (untuk perangkat iOS), dan semua aplikasi lainnya. Siswa juga bisa mematikan data seluler setelah selesai mengikuti kelas online atau saat smartphone tidak digunakan. Jika ingin meng-update media sosial pun bisa menggunakan aplikasi versi lite, serta yang terpenting yaitu mengaktifkan mode penghemat data pada smartphone.
Selain itu, orang tua dan siswa juga perlu mengetahui aplikasi mana saja yang banyak mengonsumsi banyak kuota dengan membuka ‘Pengaturan’ dan memilih ‘Penggunaan Data’ pada smartphone mereka.
STEVY WIDIA