youngster.id - Sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berkontribusi cukup tinggi pada perekonomian nasional. Dari 70% tenaga kerja di Indonesia masuk dalam sektor UKM.
Pengajar Google Gapura Digital Ali Akbar dalam seminar “Digital SME Menembus Batas di Era Digital” mengatakan sejalan dengan fakta tersebut, Google turut mendukung para UKM menjalankan bisnisnya lewat berbagai fitur.
“Ada yang namanya searching, tapi hari ini berbeda, namanya smaping. Kalau biasanya googling, ini smaping aja lah. Nah, searching dulu di Google search, searching-nya di Google Maps,” terangnya.
Menurut dia, ada tiga aspek penting dalam berbisnis digital yaitu teknologi, inovasi dan profesi. “Jadi, teknologi melahirkan inovasi, inovasi mencetak profesi baru,” ujarnya.
Fitur pertama adalah Google Maps. Ali menegaskan, semua foto usaha yang sedang dijalankan bisa di-posting di fitur ini. “Punya foto produk bisa ditaruh, barang dagangannya sedikit di-review lalu di-publish di peta yang sesuai di lokasi usaha Anda,” tutur Ali Menurut Ali, lazimnya orang tidak lagi menyebut “googling” untuk membuka fitur ini, tetapi biasanya diucapkan smaping.
Kemudian ada fitur Google My Business. Fitur yang bisa diinstal melalui Android dan iOS ini memudahkan para pebisnis memberi informasi usaha.”Bapak-ibu bisa menaruh peta pada fitur ini, bisa taruh nomor kontak juga. Jam buka-tutupnya toko dicantumkan yang nantinya bapak-ibu bisa kirim halaman-halaman. Setiap halaman bisa diklik, booking langsung bisa, klik langsung hanya dari halaman Google My Business,” imbuhnya.
Fitur lain adalah Google Indoor Maps. “Jadi ini skill baru. Google turut membantu pelaku UKM yang memiliki toko fisik. Fitur ini bisa menampilkan dapur, dapurnya bagus enggak,” terangnya.
Lalu fitur Google Visual Tour Virtual Reality. “Fitur ini memungkinkan pengguna tidak belanja di tokonya,” ucapnya. Ali mencontohkan, bila pengguna ingin membeli barang, tetapi tidak mendatangi tokonya langsung, bisa melihat visualnya saja di layar perangkat.
Dan terakhir adalah Google Street View Trusted Photographer. Menurut Ali, langkah ini bisa memudahkan para UKM mendapatkan reputasi baik setelah mem-posting foto-foto terkait produk yang dijual.
STEVY WIDIA