youngster.id - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)Â telah menjaring 50 peserta, dari 600 peserta yang mendaftar Food Startup Indonesia. Selanjutnya, mereka akan mengikuti Demoday selama tiga hari.
Food Startup Indonesia merupakan pilot project Bekraf dalam rangka mendukung pengembangan industri ekonomi kreatif di bidang kuliner. Para peserta yang lolos akan mengikuti Demoday di Yogyakarta, 28”“30 November 2016.
“Food Startup Indonesia memberi kesempatan startup bidang kuliner memperkaya ilmu, memperluas network, dan sharing dengan mentor yang sudah berpengalaman di bidang kuliner. Selama tiga hari, 50 peserta akan mengikuti workshop berupa konferensi dan mentorship,” jelas Fadjar Hutomo, Deputi II Bidang Akses Permodalan Bekraf.
Demoday atau “50 FoodStartup Demoday” merupakan bagian dari proses tahap seleksi setelah seluruh peserta melewati proses registrasi 1”“14 November dan pengiriman produk dan profil perusahaan ke pitchdeck yang ditutup 18 November. Profil tersebut memuat keterangan produk, latar belakang produk, target pasar, proses produksi, perkembangan produk, model bisnis, kompetitor, investasi, dan siapa saja yang tergabung di dalam tim startup.
50 FoodStartup Demoday akan menghadirkan narasumber dan para mentor yang kompeten dan ahli di bidangnya. Selain perwakilan dari Bekraf, juga menghadirkan para chief executive officer (CEO) dan pendiri (founder) perusahaan kuliner.
Hari pertama Demoay, saat mentorship, masing-masing startup mempunyai waktu 15 menit untuk pitching produk di hadapan mentor, dan menerima masukan para mentor. Kemudian, startup bisa memperbaiki konsep produk atau materi pitchdeck masing-masing bila dirasa perlu setelah mentorship berakhir.
Di hari kedua demoday, startup pitching ulang di depan mentor. Dari hasil pitching ini, disaring 25 peserta yang kemudian akan melewati tahap pitching terakhir di hari ketiga untuk memilih 10 peserta.
“Sebanyak 10 startup akan dipilih untuk menjalani tahap inkubasi selama 30 hari di Jakarta,” ucap Fadjar.
Sebanyak 10 peserta startup kuliner kemudian akan melewati proses inkubasi pada 2017. Proses inkubasi akan mempertemukan para startup dengan para mentor untuk mempertajam produk, model bisnis, dan siap ke ahap validasi. Di tahap validasi, para startup berhadapan dengan target market dan produk yang bisa diterima masyarakat.
“Setelah melewati tahap inkubasi dan validasi, 10 startup yang siap scale up akan bertemu dengan investor. Kami berharap, ekonomi kreatif, khususnya di bidang kuliner, bisa berkembang melalui kegiatan ini,” tegas Fadjar.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post