youngster.id - Dalam laporan Digital 2020: Global Digital Overview yang dirilis oleh DataReportal, hampir 60% populasi dunia telah menggunakan internet. Menariknya, dari semua pengguna internet di umur 16-64 tahun, sebanyak 20% menonton live-streaming dari seseorang yang bermain game.
Data itu memperkirakan pada awal 2020, jumlah pengguna internet di dunia telah mencapai angka 4,5 miliar. Sementara satu dari tujuh orang menonton turnamen esports. Ini menunjukkan bahwa konten game dan esports semakin digemari.
Sementara itu, sekitar 80% pengguna internet pada rentang umur 16-64 tahun bermain game setiap bulannya. Jadi, jumlah gamer di dunia mencapai 3,5 miliar orang. Sebagian besar (69%) dari pengguna internet mengaku mereka bermain game di mobile. Sementara 41% bermain game di laptop atau desktop dan 25% bermain game di konsol.
Bisnis mobile game juga terbukti menguntungkan. Menurut App Annie, pengguna smartphone menghabiskan US$65 miliar untuk membeli game atau item dalam game sepanjang 2019. Total belanja di game memberikan kontribusi sebesar 70 persen pada total spending konsumen di perangkat mobile sepanjang tahun lalu. Di negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Malaysia, perangkat mobile memang jadi platform pilihan para gamer.
Meski demikian, ada 25% pengguna internet membeli konsol untuk bermain game. Di dunia, waktu rata-rata yang dihabiskan oleh gamer untuk bermain di konsol mencapai 70 menit setiap harinya. Gamer Indonesia menghabiskan waktu yang lebih lama untuk bermain di konsol, mencapai 83 menit atau sekitar 1 jam 23 menit. Gamer yang menghabiskan waktu paling banyak untuk bermain di konsol berasal dari Thailand, yang bisa menghabiskan 1 jam 43 menit untuk bermain konsol setiap harinya.
Indikasi lain yang membuktikan bahwa konten game semakin digemari adalah perang antara platform streaming seperti Twitch, Mixer, YouTube Gaming, dan Facebok Gaming untuk mendapatkan streamer ternama.
Menurut laporan Newzoo, pendapatan industri game pada tahun 2019 mencapai US$150 miliar, naik hampir 10% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara Statista menyebutkan bahwa total pendapatan online game pada 2019 naik 5% menjadi US$83 miliar.
STEVY WIDIA