Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News Analyze

60% UKM di Indonesia Sudah Terapkan Digitalisasi

19 Januari 2023
in News
Reading Time: 3 mins read
GudangAda

GudangAda Dorong UMKM Masuk Ekosistem Digital untuk Memperluas Peluang Pasar (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Transformasi digital telah membawa perubahan besar di industri B2B FMCG yang berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi melalui penguatan potensi UKM. Peluang eskalasi volume B2B FMCG di Indonesia pada 2023 dinilai masih besar seiring dengan potensi bisnis UKM Indonesia, pertumbuhan pengguna internet, serta dukungan pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat.

Studi terkini GudangAda dan CELIOS bertajuk Studi B2B FMCG Marketplace Indonesia Outlook 2023 menjelaskan bahwa 60% UKM di Indonesia sudah merasakan manfaat dari penerapan digitalisasi pada bisnisnya seperti mempermudah mencari supplier dan menjangkau pelanggan.

SVP Marketing & Corporate Affairs GudangAda, Yuanita Agata mengungkapkan, hasil studi CELIOS ini diharapkan dapat menjadi acuan pelaku bisnis rantai pasok Indonesia dalam mengkaji lanskap bisnis B2B, serta mengatur strategi bisnis terbaik untuk menghadapi tantangan ekonomi dari sudut pandang inovasi digital di industri B2B FMCG.

“Berbekal pengalaman panjang manajemen GudangAda di industri B2B Indonesia dan hubungan strategis dengan segenap pelaku bisnis rantai pasok B2B yang telah terjalin lama, kami meyakini dapat memberikan insights bisnis yang tepat bagi tumbuh kembangnya bisnis B2B, khususnya di tahun 2023 ini,” kata Yuanita dalam siaran pers Kamis (19/1/2023).

Dalam riset untuk studi tersebut didapati tantangan terbesar UKM dalam mengembangkan usaha pasca pandemi adalah kompetisi dengan toko modern (36%), konsumen gagal bayar utang (31%), dan lokasi usaha yang tidak menguntungkan (27%). Hal ini berkorelasi dengan temuan lain, terdapat peningkatan kebutuhan solusi digital sederhana untuk kecepatan dan efisiensi biaya, fleksibilitas pembayaran, jangkauan pasar lebih luas.

Baca juga :   GudangAda Luncurkan Aplikasi Manajemen Toko Terintegrasi Untuk Pedagang Tradisional

Selain itu, peluang eskalasi volume B2B FMCG di Indonesia pada 2023 dinilai masih besar seiring dengan potensi bisnis UKM Indonesia, pertumbuhan pengguna internet, serta dukungan pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan masyarakat.

“Hasil riset menunjukkan platform B2B digital sebagai penyedia saluran distribusi dari produsen, penjual hingga ke end-user akan menjadi tren yang menyebar di berbagai industri, tak terkecuali FMCG,” papar Yuanita.

Di tahun 2023, riset memperlihatkan berbagai tantangan perkembangan industri B2B dari segi rendahnya literasi keuangan, kesenjangan akses digital, dan pembiayaan bagi UKM yang harus diwaspadai oleh para pemain B2B FMCG di Indonesia.

Menurut Yuanita, terdapat prinsip-prinsip panduan (Strategi 4P) di dalam riset yang ditujukan bagi para pemain B2B FMCG untuk membangun ekosistem B2B yang berkelanjutan. Diantaranya, pembuatan aplikasi terintegrasi secara end-to-end, penguatan saluran distribusi, penjualan terfokus pada penjual strategis di area tertentu, serta penjagaan rasio biaya untuk stabilitas harga pasar.

Baca juga :   Gandeng Perumda Pasar Jaya, GudangAda Transformasi Digital Pedagang Pasar Tradisional di Jakarta

“Memasuki tahun 2023, GudangAda sebagai penyedia platform digital B2B fokus pada aspek strategis untuk mencapai posisi terbaik dalam mengarungi persaingan bisnis yakni dengan membangun jalur distribusi yang lebih efisien,” kata Yuanita.

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira mengatakan, untuk menghasilkan analisis yang lebih mendalam studi ini dibuat menggunakan metode studi literatur (literature study) dengan berbagai sumber baik primer maupun sekunder dan studi terdahulu yang relevan.

“Saat ini pasar Indonesia sedang berada di masa transisi dari Fase 2 (customer process portal) menuju Fase 3 (multi-channel infrastructure), kehadiran platform B2B digital seperti GudangAda dapat berperan efektif dalam mengakselerasi transisi tersebut melalui ragam layanan bisnis digital yang terintegrasi kepada segenap pemain di industri B2B, mulai dari Prinsipal hingga pelaku bisnis level UKM seperti pemilik toko dan warung,” ungkapnya.

Baca juga :   UI Rangkul Industri Kembangkan Kewirausahaan di Kampus

Prediksi Tren Industri Bisnis B2B FMCG Indonesia di 2023

  1. Kebutuhan sistem one-stop solution untuk mempercepat proses validasi data secara realtime sehingga prinsipal dapat mengikuti perkembangan pasar secara lebih cepat
  2. Pendekatan multi saluran (omnichannel) sebagai salah satu upaya industri B2B FMCG dapat bertumbuh lebih pesat
  3. Tuntutan keamanan data pribadi seiring meningkatnya jumlah para pelaku usaha yang menggunakan platform digital B2B
  4. Permintaan one-stop financing dengan tenor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan UKM

 

STEVY WIDIA

Tags: CELIOSGudangAdaindustri B2B FMCGStudi B2B FMCG Marketplace Indonesia Outlook 2023
Previous Post

Indonesia Perlu Memperkuat Ketahanan Digital di Bidang TIK

Next Post

Nilai Transaksi GoFood di Indonesia Tumbuh Dua Kali Lipat

Related Posts

bank digital
Headline

Bank Digital Dorong Naiknya Pertumbuhan Transaksi Digital di Indonesia

21 Maret 2025
0
digitalisasi warung
Features

Perebutan Kue Bisnis Mendigitalisasi Warung oleh Para Startup, Siapa Menuai Sukses?

10 Oktober 2023
0
GudangAda
Headline

GudangAda Dorong UMKM Masuk Ekosistem Digital untuk Memperluas Peluang Pasar

15 Agustus 2023
0
Load More
Next Post
Perkuat Bisnis, GoFood Utamakan Pelanggan

Nilai Transaksi GoFood di Indonesia Tumbuh Dua Kali Lipat

Pluang

Minat Investasi Meningkat, Pluang Hadirkan 15 Pilihan Reksa Dana Baru

ITSEC: Cyber Security Summit 2023

Perlu Kerja Sama Untuk Bangun Keamanan Siber dan Ruang Digital

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version