Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

69% Anak Muda Indonesia Memanfaatkan Layanan Telehealth

24 Januari 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
69% Anak Muda Indonesia Memanfaatkan Layanan Telehealth

Gelar diskusi bertema “Healthtech: Melampaui Batas Inovasi” di Jakarta. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Dalam satu dekade terakhir, generasi muda telah mengalami transformasi besar dalam pengambilan keputusan terkait kesehatan. Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa 69% anak muda Indonesia kini memanfaatkan layanan telehealth. Sebagian besar menggunakan lebih dari satu aplikasi.

Tren ini didukung oleh berbagai inovasi digital yang memungkinkan pemantauan kesehatan secara lebih personal dan berbasis data. Selain itu, survei menunjukkan bahwa 6 dari 10 anak muda menggunakan smartwatch untuk melacak kondisi kesehatan mereka, menandakan peningkatan kesadaran akan pentingnya pencegahan.

Chief Data Officer Lokadata.id Suwandi Ahmad mengungkapkan, kesadaran masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, terhadap pentingnya kesehatan meningkat pesat, terutama setelah pandemi.

“Generasi muda kini juga semakin memahami pentingnya pencegahan dini sebagai langkah vital untuk menjaga kesehatan, bukan hanya untuk menangani penyakit tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” katanya pada acara diskusi bertema “Healthtech: Melampaui Batas Inovasi,” baru-baru ini di Jakarta.

Baca juga :   CEO Telkomsigma Raih Satyalencana Pembangunan

Suwandi menyebutkan, data Lokadata menunjukkan, 43% anak muda Indonesia rutin memeriksakan diri ke dokter setidaknya sekali dalam setahun. Mereka juga aktif menggunakan aplikasi telehealth untuk mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan cepat. Selain itu, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan, terutama di kalangan generasi muda, dengan 24% telah menjalani gaya hidup sehat melalui olahraga teratur, pola makan seimbang, dan tidur yang cukup.

“Jika sebelumnya pilihan kesehatan didominasi oleh pengaruh orang tua, kini individu semakin mandiri dalam menentukan solusi kesehatan mereka, berkat meningkatnya literasi digital dan kemudahan akses informasi yang tersedia di berbagai platform,” ucapnya.

Menariknya, 73% generasi muda juga semakin menyadari pentingnya kesehatan mental, dengan banyak yang memanfaatkan aplikasi digital untuk mendukung kesejahteraan psikologis mereka. Bahkan,  6 dari 10 anak muda menggunakan smartwatch untuk memantau kondisi kesehatan mereka.

Menurut Suwandi, tren ini mencerminkan pergeseran paradigma signifikan dari fokus pada pengobatan menuju pendekatan preventif dan holistik, di mana semakin luasnya akses terhadap teknologi kesehatan dan edukasi mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk melihat kesehatan sebagai investasi jangka panjang, baik secara fisik maupun mental.

Baca juga :   Aplikasi KESAN: Teman dan Referensi Ibadah Ramadan Dalam Genggaman

Namun, meskipun adopsi healthtech berkembang di kota-kota besar, tantangan tetap ada di daerah terpencil.

“Literasi digital masih menjadi kendala utama di luar kota besar. Untuk itu, kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan teknologi kesehatan bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat,” kata Alfonsius Timboel, Chief Operating Officer Halodoc.

Salah satu upaya yang dilakukan Halodoc juga secara aktif mengedukasi masyarakat melalui konten-konten di berbagai platform komunikasi. Inovasi teknologi terus menjadi ujung tombak dalam memperluas akses layanan kesehatan. Halodoc, misalnya, menawarkan layanan homecare seperti tes darah, vaksinasi, immune booster, kunjungan dokter, dan pemeriksaan kesehatan di rumah.

Di sisi pemerintah, Kementerian Kesehatan RI meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) pada Februari 2025. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular, dengan target melayani hingga 60 juta orang pada tahun pertama dan 200 juta warga dalam lima tahun ke depan.

Baca juga :   Bantu Bidan di Seluruh Indonesia, Halodoc Luncurkan Aplikasi Bidanku

“Program ini dirancang untuk mencakup semua lapisan masyarakat, mulai dari bayi hingga lansia, dengan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif. Kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan alat pemeriksaan yang memadai,” ungkap Setiaji, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan RI.

Dengan berbagai inisiatif dan inovasi yang ada, sektor kesehatan digital di Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang lebih jauh. Pada tahun 2040, diperkirakan 60% dari pengeluaran kesehatan akan diarahkan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, yang menunjukkan pentingnya investasi dalam langkah-langkah preventif.

 

STEVY WIDIA

Tags: HalodocKementerian Kesehatan RILokadata.idtelehealth
Previous Post

Transaksi e-Commerce Diproyeksi Bisa Capai Rp1,2 Triliun, Ini Ide Jualan Yang Bakal Tren di 2025

Next Post

Kerja Sama British Council dan Kemendikdasmen untuk Tingkatkan Kualitas Pengajaran Bahasa Inggris

Related Posts

Tren Wisata Bergeser, Orang Lebih Mencari Pengalaman dan Nilai Emosional
Headline

Tren Wisata Bergeser, Orang Lebih Mencari Pengalaman dan Nilai Emosional

24 Juli 2025
0
Halodoc
News

Halodoc Rilis Health & Wellness Insights 2025

19 Maret 2025
0
Halodoc
News

Halodoc Hadirkan Kampanye #PejuangMental

10 Oktober 2024
0
Load More
Next Post
British Council x Kemendikdasmen

Kerja Sama British Council dan Kemendikdasmen untuk Tingkatkan Kualitas Pengajaran Bahasa Inggris

Populix

Dorong Peningkatan Jumlah Lulusan S2, Populix Luncurkan Peringkat Program Magister Universitas

manajemen BCA

BCA Catatkan Total Kredit Sebesar Rp922 Triliun di 2024, Tumbuh 13%

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version