7 Bisnis Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di Pameran F&B International

Universitas Ciputra

7 Bisnis Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di Pameran F&B International (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Universitas Ciputra memboyong 7 brand produk F&B dari mahasiswa Universitas Ciputra (UC) turut serta dalam pameran makanan terbesar dan bergengsi di dunia, SIAL InterFOOD 2024. Event yang berlangsung di JIExpo Kemayoran Jakarta dari 13-16 November 2024 ini bakal jadi ajang yang tidak cuma menarik perhatian, tapi juga membuka kesempatan besar untuk membawa produk lokal mendunia.

Vice Dean 1 School of Entrepreneurship and Humanities UC Christina, S.T., M.M menyebut, 7 brand produk dari mahasiswa UC yang siap bersaing di SIAL InterFOOD kali ini yaitu Brown Ranger, BAHWANG, CARI TEH, SIJIE, JEYMARF’s, RENJANA, dan CROONCH CLUB.

“Ini bukan cuma soal produk, tapi tentang bagaimana mahasiswa UC mengasah skill kewirausahaan mereka dengan langsung terjun ke pasar internasional. Acara ini menjadi media yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk belajar tentang pasar global sekaligus menguji kemampuan mereka dalam mempresentasikan dan mempromosikan produk,” katanya dikutip Selasa (18/11/2024).

Christina menegaskan, Universitas Ciputra berkomitmen untuk selalu mendukung pengembangan entrepreneurial journey mahasiswa dengan memfasilitasi mahasiswa agar dapat berinteraksi langsung dengan pelanggan nyata dalam berbagai kesempatan.

“Melalui partisipasi dalam kegiatan seperti SIAL InterFOOD, UC memberikan mahasiswa pengalaman langsung untuk menghadapi real customer, sekaligus mengeksplorasi dinamika pasar yang sesungguhnya. Tujuan utama UC dalam memfasilitasi keikutsertaan mahasiswa di event internasional ini adalah untuk memberikan pengalaman nyata, di mana mereka bisa berinteraksi langsung dengan buyer, sesama exhibitor, menjalin jejaring dengan berbagai pelaku industri, serta melihat peluang bisnis baru,” katanya lagi.

Untuk berpatisipasi di SIAL InterFOOD 2024,menurut Christina, para mahasiswa memulai persiapan beberapa bulan sebelum ajang internasional bergengsi ini berlangsung. Tidak cuma mendapat teori, mereka juga mengikuti mentoring intensif bersama para ahli di bidang legalitas, pemasaran, dan strategi display produk. Selain itu, para dosen pendamping juga memberikan arahan agar mereka bisa tampil maksimal di pameran internasional ini.

“Indonesia butuh lebih banyak entrepreneur muda yang siap ambil risiko dan jadi agen perubahan. Generasi muda yang mulai terjun ke dunia kewirausahaan sejak sekarang nggak cuma bakal merasakan manfaatnya untuk perekonomian hari ini, tapi juga masa depan Indonesia,” pungkasnya.

 

STEVY WIDIA

 

Exit mobile version