youngster.id - Perkembangan industri komputasi awan dan jasa penyewaan server serta turunannya membuat para pelaku industri sepakat membentuk Asosiasi Cloud dan Hosting Indonesia (ACHI). Ini diharapkan menjadi wadah aspirasi dan melindungi industri dari kompetisi dan kepentingan yang beragam, baik dari dalam maupun luar negeri.
Ketua Umum ACHI Rendy Maulana mengatakan inisiasi untuk membentuk wadah bagi para pelaku industri dalam negeri sebenarnya telah ada sejak 2015 tetapi baru menempuh langkah legalisasi pada 2017.
“Sekarang setelah mulai berjalan, kami rasa ini waktunya perkenalan ke masyarakat,” kata Rendy dalam keterangan pers peluncuran kampanye #MenjadiACHI baru-baru ini di Jakarta.
Asosiasi ini diprakarsai beberapa perusahaan lokal yang bergerak di bidang cloud computing dan web hosting yaitu Qwords, CBNCloud, BiznetGio, Masterweb Network, Infinys, IDwebhost, dan Rumahweb.
Kampanye #menjadiACHI bertujuan untuk mensosialisasikan visi dan misi mereka di antaranya menciptakan kompetisi yang lebih sehat, melindungi konsumen, sarana edukasi dan knowledge sharing kepada anggota maupun masyarakat luas dan terutama meningkatkan konten digital dalam negeri.
Rendy menuturkan mulanya iklim usaha sektor industri tersebut di dalam negeri terbilang kurang sehar dengan adanya perang harga dan nihilnya interaksi antarpemain. Padahal sebagai sama-sama pemain lokal, seharusnya dapat bersinergi untuk menciptakan pasar yang lebih baik.
“Apalagi sekarang persaingan juga meningkat dengan kehadiran perusahaan asing,” kata Rendy. Dia menyebut pelaku industri di sektor ini sebenarnya sudah banyak dan terus berkembang. Bahkan, dia mengklaim porsi pasar anggota ACHI saja telah mencakup lebih dari 50% marketshare di Tanah Air, baik dari sisi jumlah nama domain maupun pelanggan.
Ke depannya, ACHI berencana membuat studi yang dapat memetakan pasar cloud computing dan web hosting di Indonesia agar para pelaku industri semakin yakin akan bisnis mereka di Tanah Air dan bisa semakin bebenah untuk menciptakan ekosistem yang baik.
STEVY WIDIA
Discussion about this post