youngster.id - Berkat inisiatif Tokopedia dan ShopTokopedia, seperti Beli Lokal dan Promo Guncang, ada kenaikan transaksi di Indonesia Timur pada semester I 2024 dibandingkan semester II 2023.
Sejumlah wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di Maluku melalui Tokopedia, antara lain: Kepulauan Aru, Maluku Tenggara, dan Tual. Sedangkan kategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di Maluku melalui Tokopedia, antara lain: Pakaian Muslim Pria, Helm Motor, serta Gitar dan Bass, dengan rata-rata hampir 2 kali lipat.
Tokopedia juga mencatat peningkatan animo masyarakat di Papua pada semester I 2024 dibandingkan semester II 2023. Sejumlah wilayah yang mengalami kenaikan tertinggi jumlah transaksi di Papua melalui Tokopedia, antara lain: Deiyai, Mamberamo Tengah, dan Waropen, dengan rata-rata lebih dari 1,5 kali lipat. Sedangkan kategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di Papua melalui Tokopedia, yaitu Perawatan Bayi, Pakaian Muslim Pria, dan Peralatan Olahraga Air, dengan rata-rata lebih dari 2 kali lipat.
Animo masyarakat untuk belanja online melalui Tokopedia di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) juga cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Sejumlah wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di NTB melalui Tokopedia, antara lain: Sumbawa Barat, Lombok Utara, dan Bima. Selain itu, beberapa kategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di NTB melalui Tokopedia, antara lain: Pakaian Muslim Pria, Perlengkapan Ibadah, dan Dress Muslim Wanita, dengan rata-rata hampir 2 kali lipat.
Sedangkan sejumlah wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di NTT melalui Tokopedia adalah Rote Ndao, Kupang, dan Sumba Tengah. Sedangkan beberapa kategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di NTT melalui Tokopedia, yaitu Outerwear Muslim Wanita, Merchandise (contoh: photobook, photocard, poster), dan Machinery (contoh: mesin bending, mesin bandsaw), dengan rata-rata hampir 3,5 kali lipat.
Di sisi lain, di ShopTokopedia pada kuartal II 2024 dibandingkan kuartal I 2024, secara keseluruhan (data nasional atau seluruh wilayah di Indonesia), terdapat sejumlah wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi, antara lain: Bali, Kalimantan Selatan, dan NTB. Beberapa kategori produk dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di Indonesia melalui ShopTokopedia, antara lain: Peralatan Kamar Mandi, Women’s Special Clothing (contoh: pakaian adat), Perlengkapan Taman, Perlengkapan Olahraga dan Kegiatan Luar Ruangan, serta Perlengkapan Barbecue, dengan rata-rata hampir 2 kali lipat.
Communications Senior Lead Tokopedia and TikTok E-commerce, Antonia Adega mengatakan, Tokopedia dan ShopTokopedia saat ini sudah menjadi rumah bagi jutaan penjual yang mayoritas UMKM.
“Kami pun senantiasa melakukan kolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk mengakselerasi pemanfaatan platform e-commerce agar lebih banyak lagi pelaku usaha yang bisa merasakan kemudahan dan benefit berbisnis di era digital. Kami juga terus melakukan edukasi berwirausaha agar makin banyak masyarakat yang berani menciptakan peluang dengan memulai dan membangun usaha,” jelas Antonia, Rabu (9/10/2024).
Menurut Antonia, Pada semester I 2024, di Tokopedia, sejumlah kategori produk yang paling laris dibeli masyarakat di Papua dan Maluku adalah Sepatu, Atasan, dan Perawatan Wajah. Sedangkan di NTB, beberapa kategori produk yang paling laris, antara lain: Minuman, Perawatan Wajah, dan Atasan. Di sisi lain, di NTT, sejumlah kategori produk yang paling laris adalah Taman, Atasan, dan Sepatu.
Pelaku usaha bisa mendapatkan tips komprehensif dalam berbisnis lewat Pusat Edukasi Seller dan Shop Academy yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun. Di halaman tersebut, ada ratusan modul edukasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pelaku usaha dari berbagai skala, pemula hingga tingkat lanjut.
“Kami sangat mengapresiasi tingginya animo masyarakat, termasuk masyarakat di Indonesia Timur, dalam berbelanja lewat Tokopedia dan ShopTokopedia. Kami akan terus berupaya memberikan pengalaman belanja yang lebih baik agar masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia bisa memenuhi berbagai kebutuhan dengan lebih mudah dan terjangkau, sekaligus mendukung pelaku usaha di Indonesia untuk memulai dan membangun bisnis lewat pemanfaatan teknologi,” tutup Antonia.
STEVY WIDIA