youngster.id - Dunia startup telah memikat sejumlah selebriti tanah air. Yang terbaru adalah Agnes Monica alias Agnes Mo yang ditunjuk sebagai Chief Creative Officer (CCO) dan co-founder dair LYKE.
CEO LYKE, Bastian Purrer mengatakan, Agnes Monica sangat menginspirasi mereka dalam mengembangkan salah satu fitur aplikasi LYKE, yakni LYKE Image Search.
Founder startup agregator ini mengungkapkan, penunjukan Agnes Monica sebagai CCO sendiri merupakan upaya LYKE untuk semakin memosisikan diri sebagai media agregator fashion terpopuler lewat figur selebritas Agnes.
“Inspirasi fashion dan kecantikan bisa datang dari mana saja. Apakah itu dari situs internet maupun pameran atau toko-toko offline. Kami menyadari bahwa konsumen menghadapi kesulitan untuk menemukan fesyen yang sesuai dengan inspirasi mereka, apalagi jika mereka tidak mengetahui nama spesifik dari fesyen tersebut,” jelas Bastian lewat blog LYKE.
LYKE didirikan pertama kali oleh Bastian Purrer pada tahun 2015 silam di Singapura. Dalam kurun waktu dua tahun, aplikasi yang berfungsi sebagai kanal kegiatan e-commerce tersebut diklaim telah diunduh hampir dua juta pengguna, baik di platform iOS maupun di Android.
Startup ini memanfaatkan teknologi machine learning berbasis gambar untuk menyajikan katalog perlengkapan fesyen yang telah terintegrasi di dalamnya. Menurut pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai CMO Group Zalora ini, teknologi machine learning sangatlah berguna bagi kegiatan e-commerce produk fesyen karena membantu pembeli membuat keputusan sebelum bertransaksi.
Dengan mengunggah sebuah gambar ke dalam aplikasi LYKE, para pengguna akan dibawa langsung ke dalam pencarian produk fesyen serupa, melakukan perbandingkan harga, dan berbelanja secara langsung melalui beberapa opsi pembayaran yang disediakan.
Bastian mengklaim telah memiliki lebih dari ratusan ribu inventori dan telah menggaet beberapa pihak e-commerce fesyen lainnya seperti Berrybenka, Bobobobo, Sociolla, dan sebagainya.
Masuknya Agnes Monica sebagai Co-founder dan CCO LYKE menambah panjang daftar artis tanah air yang ikut berkecimpung di dunia startup teknologi. Sebelumnya, ada Alice Norin yang menggagas berdirinya 8Wood, dan Dewi Rezer yang menawarkan barang pre-loved milik selebritas lewat situs Bebelian.
Di samping itu ada juga Dian Sastrowardoyo yang menjadi salah satu pendiri dari aplikasi fotografer on demand Frame A Trip, dan Ashraf Sinclair yang beberapa waktu lalu menjadi Venture Partner di perusahaan modal ventura 500 Startups.
STEVY WIDIA
Discussion about this post