youngster.id - Semakin maraknya aktivitas masyarakat setelah masa pandemi membuka peluang pertumbuhan bisnis consumer goods produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). CLEO secara agresif terus memperkenalkan brand CLEO dan turunannya kepada masyarakat melalui berbagai aktivitas pemasaran, baik above the line maupun below the line.
“Kami sadar sebagai brand air murni yang berbeda dengan air mineral biasa, strategi branding kami harus lebih ke arah edukasi kenapa produk-produk CLEO itu sangat direkomendasi bagi masyarakat yang ingin hidup lebih sehat lagi. Bahkan di bulan Juli lalu kami juga sukses menggelar festival kuliner terbesar di Bandung bertajuk CLEO Festival Kuliner, dengan dihadiri oleh lebih dari 80.000 orang,” ungkap Melisa Patricia, CEO CLEO, dikutip Minggu (3/9/2023).
Menurut Melisa, langkah itu merupakan bagian dari strategi perusahaan, dimana tidak hanya fokus pada pengembangan segmen general trade, tapi juga mulai banyak di modern trade sejalan dengan jumlah pabrik dan jaringan distribusi yang tiap tahun dibuka di seluruh Indonesia. Sekaligus secara perlahan meningkatkan penetrasi CLEO di setiap daerah.
Dalam lima tahun terakhir, CLEO telah membuka 7 pabrik baru yang telah beroperasional dan secara konsisten terus menambah kapasitas pabrik existing-nya, serta menambah ribuan outlet dan distributor agar produk-produk CLEO mulai tersebar di mana-mana.
“Sejalan dengan perkembangan situasi tersebut, strategi perolehan pangsa pasar CLEO dengan cara menggelar promosi melalui berbagai event. Termasuk menjadi sponsor air minum tunggal pada beberapa acara konser di berbagai tempat di Indonesia juga semakin banyak dilakukan,” tambahnya.
Hasilnya, berimbas pada kinerja perusahaan. Pada Semester-I 2023, CLEO berhasil mencatatkan pertumbuhan melampaui rata-rata industri dengan kenaikan penjualan sebesar 14,9% YoY mencapai Rp752.3 miliar di Semester-I 2023. Secara QoQ, kinerja kuartal-II 2023 lebih unggul dari kuartal-I 2023, dengan mencatat lonjakan 14.6% QoQ menjadi Rp401.8 miliar. Di sisi lain, CLEO juga sukses membukukan laba bersih meningkat 23.2% YoY menjadi Rp126.1 miliar dengan net profit margin di level tertinggi sebesar 16.8% pada Semester-I 2023.
“Salah satu kesuksesan kami dalam menjalani bisnis ini adalah karena kami terus berinovasi untuk menciptakan produk baru, membangun pabrik, jaringan distributor, hingga meningkatkan automasi dan efisiensi setiap pabrik. Kami harapkan pertumbuhan positif terus menerus ini akan terus berlangsung dimana masyarakat mulai paham manfaat memilih CLEO sebagai air minum utama mereka,” tutup Melisa.
HENNI S.
Discussion about this post