youngster.id - Pemerintah Indonesia menargetkan ada 100 ribu unit mobil listrik beredar di tahun 2025. Hal ini mendorong para produsen mobil listrik untuk menghadirkan berbagai model, harga dan teknologi mutakhir. Seperti GAC AION Indomobil yang meluncurkan AION UT, mobil listrik yang memadukan desain ala Eropa, dengan teknologi smartcar berbasis kecerdasan buatan (AI).
CEO GAC AION Indonesia, Andry menjelaskan bahwa desain dan teknologi yang dibawa AION UT mampu memberikan pengalaman berkendara yang eco-friendly, fun to drive, serta sangat cerdas, dan dipastikan akan segera menjadi atensi industri otomotif di tanah air.
“AION UT bukan sekadar mobil listrik biasa. Mobil ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobilitas generasi urban yang aktif, modern, dan mengutamakan teknologi tanpa melupakan kenyamanan,” katanya dikutip Senin (14/7/2025).
Dari segi tampilan, AION UT jelas membawa nuansa desain Eropa karya Stephan Janin. Dengan lekukan bodi yang seamless, lampu depan bergaya Matrix Cube Light yang khas, dan velg 17 inci yang memperkuat kesan sporty.
Tidak hanya itu, fitur-fitur kenyamanan seperti panoramic roof, kursi dengan ventilasi, wireless fast charging, sistem audio AdiGO 6 speaker, hingga voice command berbasis kecerdasan buatan, menjadi nilai lebih yang menjadikan AION UT layaknya “gadget besar” di jalanan.
“Tidak berlebihan jika mobil ini disebut sebagai kendaraan untuk para urban trendsetter, mereka yang ingin tampil dinamis, cerdas, dan peduli akan keberlanjutan,” ujar.
Andry menegaskan, AION UT bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal pengalaman berkendara yang lebih pintar dan menyenangkan. Dengan platform AEP 3.0, mobil ini hadir dalam dua pilihan varian. Versi Standar menggunakan baterai 44 kWh, sedangkan varian Premium menawarkan baterai 60 kWh dengan jarak tempuh mencapai 500 km.
Tenaganya pun tidak main-main. Varian Premium menghasilkan daya hingga 201 HP dengan torsi 210 Nm. Pengisian dayanya sangat efisien — hanya butuh sekitar 24 menit untuk mengisi daya dari 30% ke 80% menggunakan DC Fast Charging.
AION UT akan tampil di ajang GIIAS 2025 bersaing langsung dengan model-model lain seperti Ora03, MG4 EV, BYD Dolphin, dan Wuling Cloud EV.
Tidak berhenti di produk, GAC AION juga menunjukkan keseriusannya dengan membangun pabrik khusus kendaraan listrik di Jawa Barat. Dengan kapasitas produksi awal 20.000 unit per tahun, dan target peningkatan hingga 50.000 unit. “Kami komitmen untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik nasional,” pungkas Andry.
STEVY WIDIA
Discussion about this post